Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Peristiwa · 18 Sep 2019 11:53 WIB

Berlangsung Tertutup, Audiensi Nasabah-KSU Buntu


					Ketua KSU Mitra Perkasa, Welly Sukamto yang terlihat tersenyum ketika dikejar nasabah yang meminta kejelasan uangnya. (Foto : Rahmad Soleh) Perbesar

Ketua KSU Mitra Perkasa, Welly Sukamto yang terlihat tersenyum ketika dikejar nasabah yang meminta kejelasan uangnya. (Foto : Rahmad Soleh)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pertemuan sejumlah nasabah dan pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra Perkasa di Pemkot Probolinggo, Rabu (18/9) sore  gaduh. Dalam pertemuan tertutup yang difasilitasi Pemkot Probolinggo itu kedua belah menemui jalan buntu.

Audiensi tertutup itu mencari solusi terkait tidak cairnya uang nasabah. Lantaran tak bisa masuk, sebagian nasabah teriak-teriak karena tidak bisa masuk ruangan.

“Tadi kami diajak untuk ke Pemkot ternyata tidak boleh masuk, kami ingin meminta ketegasan. Uang saya banyak ini kapan bisa kembali,” ujar Hengki (60), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

Para nasabah yang membentangkan poster saat melakukan aksi. (Foto : Rahmad Soleh)

 

Sekitar dua jam audiensi berlangsung rupanya tidak ada titik temu. Diduga karena pihak yang mengetahui permasalahan yakni, Zulkifli Chalik tidak hadir.

Sementara itu Ketua KSU Mitra Perkasa, Welly Sukamto yang hadir saat audiensi mengakui, kalau koperasinya mengalami pailit. Hal itu telah ditetapkan oleh enam kurator.

“Koperasi kami sudah ditetapkan kalau pailit. Maka dengan demikian segala urusan termasuk hukum diambil alih kurator. Sehingga semua kegiatan administrasi urusan kurator,” kata Welly kepada awak media.

Selain itu ia pasrah bila aset KSU disita petugas. Namun ia masih diminta untuk mempertemukan kembali dirinya dengan kurator termasuk dengan mantan pengurus yakni, Zulkifli Chalik.

“Ini kan tadi tidak ada titik temu. Nah kalau saya mau saja  bertemu bertiga dengan kurator dan Pak Zulkifli, atau bahkan dengan pihak pemerintah. Kita tidak cari siapa yang benar dan siapa yang salah, karena yang utama adalah nasabah,” katanya.

Mewakili Pemkot Probolinggo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Gatot Wahyudi mengatakan, masalah KSU Mitra Perkasa menjadi urusan Diskoperindag Jatim.

“Secara kelembagaan ditangani Diskoperindag Jatim. Namun kami upayakan ada pertemuan lanjutan dengan harapan ada titik temu antara Pak Welly, Pak Zulkifli dan para nasabah,” katanya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang

4 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah

3 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Dewangga Masih Disuntik Susu Lewat Selang, Santri Pemberi HCL Akhirnya Dikeluarkan dari Pesantren

3 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Pasca Pembongkaran Makam di Pasuruan, Massa Geruduk Polsek Winongan

2 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Santri Minum Cairan HCL Disangka Soda, Ini Kronologi Lengkap Versi Saksi Mata

2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Dampak Gempa Sumenep, Dapur Rumah Warga Gununggeni Probolinggo Roboh

1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial