Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Politik Dan Pemerintahan · 2 Okt 2017 16:41 WIB

DD Diselewengkan, Ratusan Warga Lurug Pemkab Jember


					Ratusan warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, melurug kantor Pemkab Jember, Senin (02/10/2017). Perbesar

Ratusan warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, melurug kantor Pemkab Jember, Senin (02/10/2017).

JEMBER-PANTURA7.com, Ratusan warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, melurug kantor Pemerintah Kabupaten Jember, di jalan raya PB. Sudirman, Senin (2/10/2017) siang.

Warga protes karena mereka merasa dicurangi atas dugaan penyelewengan dana desa (DD), senilai Rp 600 juta lebih, yang ditengarai dilakukan oleh oknum perangkat desa setempat.

Berdasarkan keterangan Ketua BPD Jenggawah, Mardiono, kasus tersebut sebenarnya telah dilaporkan oleh perwakilan warga sejak tahun 2016 lalu, baik melalui Inspektorat Pemkab, Kejaksaan maupun Kepolisian. Namun, seluruh laporan tidak ada tindak lanjut.

“Oleh karenanya, kami menuntut perangkat desa dan pihak-pihak yang ikut menyelewengkan DD dipidanakan. Ini kan buat pembangunan infrastruktur desa, bukan untuk kepetingan pribadi,” ujar Mardiono.

Dana sebesar Rp 645 juta, menurut Mardiono, tidak sampai 10%  yang direalisasikan, sisanya tak jelas peruntukannya. Oleh karenanya, ia dan warga meminta Pemkab Jember segera turun, guna mengaudit dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa Jenggawah.

“Kita juga ingin camat Jenggawah untuk diganti, karena kurang peduli dengan warga dan penyimpangan-penyimpangan dana desa,” teriak Mardiono dalam orasinya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember, Muqiet arif saat menemui massa berjanji aka segera melakukan tindakan lebih lanjut terkait permasalahan DD di desa Cangkring. “Kami segera berkoordinasi dengan inspektorat untuk membuat keputusan tersebut,” pungkasnya. (fly/ela).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan