Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Pemerintahan · 11 Agu 2019 11:14 WIB

Kampanye Lingkungan, Bagikan Daging Kurban Pakai Besek


					Kampanye Lingkungan, Bagikan Daging Kurban Pakai Besek Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Himbauan  Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo agar masyarakat menggunakan besek bambu atau dedaunan sebagai bungkus daging kurban bukan isapan jempol semata. Pemkot membuktikan dengan menjadi inisiator saat pembagian daging hewan kurban.

Pantauan PANTURA7.com pada Minggu (11/8), Pemkot Probolinggo melalui Wakil Walikota M.S. Soubri menyembelih seekor sapi seberat hampir 1 ton di Jalan KH. Bisri Samsuri, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

Besek bambu menjadi wadah setiap daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat. Kebetulan lokasi tersebut merupakan rumah orang tua Wawali Subri.

“Semangat berkurban ini setiap tahun kami lakukan, di titik ini, sudah pasti daging disebar ke beberapa tempat. Kami ingin berbagi kepada masyarakat agar bisa menikmati bersama-sama daging kurban ini,” kata Subri yang didampingi istrinya Diah Kristanti Subri.

Penggunaan besek bambu, jelas Subri, dilakukan sesuai Perwali No 79 tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik. Dengan harapan populasi limbah plastik bisa berkurang.

“Limbah plastik memang jadi masalah akut di berbagai daerah. Tahun ini, saya menggunakan besek dan daun pisang. Memang masyarakat belum terbiasa, tetapi apa yang jadi kewajiban kita upayakan,” jelasnya

Pihaknya berharap, kedepan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kian meningkat. Menggunakan besek bambu atau dedaunan, menjadi salah satu upaya pelestarian lingkungan.

“Ini sebagai upaya menjaga kelestarian terhadap ancaman limbah plastik yang sulit diurai,” pungkas politisi Partai Demokrat ini. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Pengentasan Kemiskinan Berhasil, 266 KPM PKH Lulus Mandiri

2 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Trending di Sosial