PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pesilat dari Paguyuban Seni Pencak Silat Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (Gasmi) terus bertambah. Akan mengikuti turnamen, para pesilat Gasmi mengikuti latihan akbar, Senin (5/8) sore.
Gasmi yang dibina polisi muda Polantas Polres Probolinggo Kota (Polresta), Briptu Doni Eka Pranata kini anggotanya bertambah. Hal itu dibuktikan saat latihan akbar di Taman Maramis, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran.
Kalau latihan biasanya diikuti 20 orang, kini hampir 50 orang. Mereka didominasi kalangan pelajar dan santri yang biasanya berlatih sore hari.
Diawali lari kecil atau jogging mereka mengitari jalanan baik di Jalan A.A. Maramis hingga Jalan Walikota Gatot. Sejumlah jurus pun diperagakan para pesilat.
Menurut pembina Briptu Doni Eka Pranata, para anggota Gasmi sengaja berlatih intensif. Pasalnya akan ada turnamen Bupati Cup, Oktober mendatang.
“Rencana Oktober nanti ada turnamen, makanya latihan kita intensifkan. Harapannya sebagai tolok ukur kemampuan para pesilat,” ucapnya kepada PANTURA7.com.
Ia berharap pada turnamen nanti Gasmi bisa mewarnai dunia persilatan khususnya di Probolinggo baik kota maupun kabupaten.
Gasmi didirikan KH Manaf Abdul Karim, ulama yang juga satu dari tiga ulama yang berperan dalam terbentuknya cikal bakal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Pada era-60 an dipopulerkan seorang santri berjuluk Si Rambut Api atau Si Santri Gondrong. Pendekar tersebut adalah, KH Abdullah Maksum Djauhari yang akrab juga disapa Gus Maksum Djauhari. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan