Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Pemerintahan · 14 Jun 2019 07:04 WIB

Belajar ke Bekasi, Pemkot Probolinggo Kembangkan Kartu Sehat Berbasis NIK


					Belajar ke Bekasi, Pemkot Probolinggo Kembangkan Kartu Sehat Berbasis NIK Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suksesnya Pemkot Bekasi, Jawa Barat dalam memaksimalkan layanan program jaminan kesehatan menggunakan Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Keluarga (KS NIK)‎ membuat Pemkot Probolinggo meliriknya. Walikota Hadi Zainal Abidin berencana menggunakan cara itu di Kota Probolinggo.

Hal itu diketahui PANTURA7.com saat Walikota Hadi mengunjungi Kota Bekasi pada Jumat (14/6) pagi. Diterima Walikota Rahmat Effendi berbaju putih, Pemkot Probolinggo melakukan studi banding terkait Program Jaminan Kesehatan.

Hadi yang saat itu berbatik kuning coklat tak sendiri. Walikota ditemani Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Bappeda Rey Suwigtyo, Kepala Dinkes drg Ninik Ira Wibawati dan Direktur RSUD dr Mohamad Saleh drg Rubiati serta Kepala Dinas PU Amin Freddy.

“Hari ini Pemkot Probolinggo mengunjungi Kota Bekasi. Kita studi banding terkait program jaminan kesehatan. Suksesnya Pemkot Bekasi menggunakan kartu sehat berbasis NIK menjadi pertimbangan sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan,” kata walikota via Whatsapp.

Realisasinya, bakal dilakukan secepatnya. Namun pihaknya masih mengkaji terlebih dahulu bagaimana mekanisme termasuk soal teknis mengingat Bekasi dan Kota Probolinggo memiliki wilayah yang berbeda.

“Harapannya ini bisa segera terealisasi. Yang jelas agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat maksimal dan dapat dirasakan oleh semuanya,” tutupnya.

Tak hanya soal kartu sehat, dalam kesempatan itu Pemkot Bekasi juga membekali arahan Pemkot Probolinggo pelayanan Call Center 24 jam bernama Patriot Operation Center (POC). Program ini sudah berjalan tiga tahun di Bekasi sebagai aplikasi dari Smart City. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan