Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Pemerintahan · 14 Jun 2019 07:04 WIB

Belajar ke Bekasi, Pemkot Probolinggo Kembangkan Kartu Sehat Berbasis NIK


					Belajar ke Bekasi, Pemkot Probolinggo Kembangkan Kartu Sehat Berbasis NIK Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suksesnya Pemkot Bekasi, Jawa Barat dalam memaksimalkan layanan program jaminan kesehatan menggunakan Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Keluarga (KS NIK)‎ membuat Pemkot Probolinggo meliriknya. Walikota Hadi Zainal Abidin berencana menggunakan cara itu di Kota Probolinggo.

Hal itu diketahui PANTURA7.com saat Walikota Hadi mengunjungi Kota Bekasi pada Jumat (14/6) pagi. Diterima Walikota Rahmat Effendi berbaju putih, Pemkot Probolinggo melakukan studi banding terkait Program Jaminan Kesehatan.

Hadi yang saat itu berbatik kuning coklat tak sendiri. Walikota ditemani Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Bappeda Rey Suwigtyo, Kepala Dinkes drg Ninik Ira Wibawati dan Direktur RSUD dr Mohamad Saleh drg Rubiati serta Kepala Dinas PU Amin Freddy.

“Hari ini Pemkot Probolinggo mengunjungi Kota Bekasi. Kita studi banding terkait program jaminan kesehatan. Suksesnya Pemkot Bekasi menggunakan kartu sehat berbasis NIK menjadi pertimbangan sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan,” kata walikota via Whatsapp.

Realisasinya, bakal dilakukan secepatnya. Namun pihaknya masih mengkaji terlebih dahulu bagaimana mekanisme termasuk soal teknis mengingat Bekasi dan Kota Probolinggo memiliki wilayah yang berbeda.

“Harapannya ini bisa segera terealisasi. Yang jelas agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat maksimal dan dapat dirasakan oleh semuanya,” tutupnya.

Tak hanya soal kartu sehat, dalam kesempatan itu Pemkot Bekasi juga membekali arahan Pemkot Probolinggo pelayanan Call Center 24 jam bernama Patriot Operation Center (POC). Program ini sudah berjalan tiga tahun di Bekasi sebagai aplikasi dari Smart City. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Trending di Pemerintahan