Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Sosial · 13 Jun 2019 16:17 WIB

Darurat, PMI Kota Probolinggo Krisis Darah


					Darurat, PMI Kota Probolinggo Krisis Darah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo tengah mengalami krisis darah, khususnya golongan darah O. Per tanggal 13 Juni ini, hanya ada 30 kantong darah golongan O yang hanya bisa bertahan sampai tiga hari mendatang.

Ketua PMI Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto menjelaskan, saat ini ketersediaan stok darah golongan A ada 60 kantong; golongan B ada 36 kantong; golongan O hanya 30 kantong dan golongan AB 36 kantong. Total ada 162 stok kantong darah di UDD setempat.

“Ya, kami mengalami krisis daerah terutama golongan O. Sekarang hanya ada 30 kantong yang cukup untuk tiga hari ke depan. Padahal stok harus banyak karena yang membutuhkan sangat banyak,” ujar Indi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, teritorial UDD Kota Probolinggo sangat kecil namun berbicara kemanusiaan maka pelayanan permintaan darah dari Paiton hingga Tongas (Kabupaten Probolinggo) pun harus disiapkan.

“Lebaran sebenarnya sudah totalitas, mulai kami tempatkan mobil unit donor darah di departemen store di Jalan Dr Soetomo, Alun-alun hingga gereja.. Namun ternyata tetap, golongan darah O mengalami krisis,” jelasnya.

Jika sampai tiga hari ke depan stok darah O masih kurang, UDD akan meminta ke Lumajang. Karena saat ini stok darah dalam kondisi siaga 1, PMI telah menempatkan mobil unit di Alun-alun untuk mendongkrak partisipasi masyarakat donor darah.

Selain di Alun-alun, tempat yang layak standar operasionalnya dalam pengambilan darah adalah di UDD PMI di Jalan Soekarno Hatta. Namun karena sifatnya emergency, maka mobil unit di Alun-alun tetap bisa menjadi alternatif tempat berdonor darah.

“Kami berharap masyarakat Kota Probolinggo khususnya pemilik darah 0 mendonorkan darahnya. Karena darah bapak ibu sekalian dibutuhkan untuk nyawa saudara kita yang membutuhkan,” harapnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial