Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 8 Jun 2019 09:40 WIB

Ikan Asap Laris Manis Diburu Pemudik


					Ikan Asap Laris Manis Diburu Pemudik Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Asyik berlibur pasca lebaran, banyak pemudik atau wisatawan kadang lupa membawa makanan. Alhasil, hal itu membuat mereka ‘jajan’ untuk mengencangkan perut. Hal ini, tentu saja menjadi berkah bagi para pedangan kuliner.

Tak terkecuali pedagang ikan asap yang berjualan di Jalur Pantura, Dusun Parsean, Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Pantauan PANTURA7.com pada Sabtu (9/6/2019) siang, pembeli tampak memadati aneka ikan yang dijual pedagang.

Seperti yang disampaikan salah satu pedangang, Musrifah (37). Sejak Ramadan hingga pasca lebaran, jumlah permintaan ikan laut yang dimasak dengan teknis pengasapan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini ia manfaatkan untuk berjualan ikan.

“Ikan asap yang banyak diburu pelanggan yakni jenis cakalang. Ikan ini memang lebih gurih jika dibandingkan jenis ikan yang lain, makanya tak heran jika jadi favorit,” ujar Musrifah.

Ikan asap yang dipajang. Selama ramadan hingga pasca lebaran penjualannya semakin meningkat. (Foto : Rahmad S).

Ia mengaku meraup omzet sekitar Rp 1 juta setiap hari dari penjualan ikan laut yang diasap. Tingkat pnjualan melonjak jika dibandingkan hari biasa yang hanya maksimal Rp 500 ribu saja.

“Sejak ramadan apalagi lebaran jualan ikan asap laris manis dibeli pelanggan. Alhamdulillah ini benar-benar berkah, karena hampir setiap hari dagangan ludes terjual,” Musrifah bersyukur.

Ia menambahkan,  ikan asapnya tidak hanya diburu warga sekitar. Tapi juga para pengguna jalan dari luar kota yang melintas di jalur pantura Surabaya – Banyuwangi. “Banyak yang dari luar kota juga,” jelas dia.

Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Daniar mengaku ia memilih membeli ikan asap untuk kebutuhan lauk pauk saat berwisata. “Ikannya enak, sangat cocok kalau dimakan sama sambal sambil liburan lebaran” ujarnya.

Tak hanya  ikan cakalang, beberapa ikan asap lainnya juga  bisa dipilih pelanggan. Seperti ikan asap patin, cucut, marlin dan pari. Harga untuk satu tusuk ikan asap bervariasi. Mulai Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung jenis dan ukuran.

Ikan asap merupakan olahan ikan segar yang dimasak dengan cara diasap. Ikan asap bisa dikatakan matang kalau berwarna kuning kegelapan dengan aroma yang mengundang selerea. Hal inilah yang membuat warga, khususnya para pemudik rela antri untuk membeli ikan asap. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Trending di Sosial