Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Berita Pantura · 4 Jun 2019 08:07 WIB

Cuaca Kurang Bersahabat, Transportasi Laut Kurang Diminati


					Cuaca Kurang Bersahabat, Transportasi Laut Kurang Diminati Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang lebaran, ketika transportasi darat dijejali pemudik, penyedia transportasi laut rupanya geleng kepala. Pasalnya ada faktor lain yang menyebabkan pemudik memilih untuk menggunakan transportasi darat.

Hal ini yang dirasakan para awak penyedia jasa transportasi laut dari Pulau Mandangin, Sampang, Madura.  Dalam beberapa hari terakhir mereka tidak bisa mencapai target yang sudah dipatok sebelumnya.

Pantauan PANTURA7.com, salah satu faktor sehingga pemudik menggunakan transportasi darat yakni faktor cuaca. Hal ini terlihat selama masa mudik, perahu berkapasitas puluhan hingga ratusan penumpang hanya bisa dihitung menggunakan jari.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Shodiqin (43), pemilik kapal asal Pulau Mandangin. Dikatakan kalau di hari mudik terakhir, Selasa  (4/6/2019) jumlah penumpang sedikit.

“Ini kapal terakhir, tidak ada kapal lagi dari Gili Mandangin yang ke Jawa. Karena besok sudah lebaran. Untung saja masih ada pesanan muatan semen dari orang Gili, jadinya capaian pendapatan sedikit bisa tertutupi,” kata Shodiqin, Selasa.

Menurut Shodiqin, salah satu faktor yang membuat pemudik memilih transportasi darat dibandingkan transportasi laut, lantaran faktor cuaca yang dalam beberapa hari ini memang tidak bersahabat.  Sehingga pemudik memilih memakai transportasi darat walaupun ongkosnya lebih mahal.

“Kalau cuaca enak, (tidak ada angin, Red.) otomatis pemudik memilih menggunakan kapal untuk ke Gili. Kalau cuaca seperti ini, sudah jarak tempuhnya yang biasanya dari Pelabuhan Mayangan-Gili cuma 5-6 menjadi 7 jam,” ujarnya.

Sementara untuk ongkos menggunakan transportasi laut, Shodiqin melanjutkan, kalau ongkos menggunakan kapal itu lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat. Bahkan selisihnya sampai dua kali lipat.

“Kalau tidak salah, jika dari Probolinggo ke Sampang itu kan naik bus. Kalau ditotal ongkos bisa sampai kurang lebih 70 ribuan, itu belum naik kapal menuju Gili. Kalau kapal dari Probolinggo ke Gili itu cuma 20 ribu,” katanya.

Sementara menurut Slamet (32) salah satu warga Pulau Mandangin yang berkeluarga dengan orang Probolinggo, dirinya malah lebih memilih mudik dengan menggunakan transportasi laut. Selain ongkos terjangkau, juga tidak berdesak-desakan.

“Kalau naik bus kan tidak tentu bakal dapat tempat duduk atau tidak. Kalau kapal sudah pasti dapat tempat, bukan hanya duduk, tidur pun juga bisa. Apalagi ongkosnya lebih murah, tapi kalau cuacanya seperti ini, orang juga bakal mikir dua kali,” tutur pria dua anak ini. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Siswa Berkebutuhan Khusus di Pandaan Rayakan Hari Batik dengan Membatik Bersama

2 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Ratusan ASN Pemkot Probolinggo Ajukan Cerai, Mayoritas Diajukan Pihak Istri

1 Oktober 2025 - 18:17 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial