Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 24 Mei 2019 05:35 WIB

Bulan Puasa, Perajin Bata Merah ‘Sumringah’


					Bulan Puasa, Perajin Bata Merah ‘Sumringah’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di saat bulan puasa Ramadhan, perajin batu bata merah juga mendapat berkah. Hal itu terlihat dari “laris manis”-nya pesanan (omset) bahan bangunan tersebut.

Sempat kelabakan beberapa bulan terakhir karena faktor hujan, kini perajin batu bata merah sudah siap memenuhi pesanan warga. Terlebih faktor cuaca sangat mendukung, batu bata cepat kering.

Seperti disampaikan Abdul Fatah (25), warga Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dikatakan produksi batu bata merah di bulan puasa kali ini kembali meningkat signifikan.

“Alhamdulillah sekarang sudah banyak pesanan, kalau kemarin-kemarin, Februari, kami benar-benar kelabakan. Sudah sepi pesanan, ditambah musim hujan,” kata Fatah, Jumat (24/2019).

Sementara untuk produksi batu bata sendiri, lanjut Fatah, karena cuaca sudah sangat mendukung.  Untuk proses cetak hingga pembakaran batu bata hanya membutuhkan waktu tiga-empat hari saja. Hal itu menurutnya sudah waktu normal.

“Biasanya sudah seperti itu. Dalam kurun waktu itu tiga-empat hari, kami sudah bisa membuat 3.000 hingga 4.000 batu bata. Jadi kami sudah bisa memenuhi target pesanan,” tuturnya saat ditemui di gudang pembuatan batu bata.

Sedangkan untuk harga batu bata, ia menjelaskan, harga saat ini tidak berubah dibandingkan dengan sebelumnya. Sedangkan untuk pembelinya, kebanyakan warga yang hendak membangun rumah baru.

“Harga tidak ada perubahan sama sekali, tetap seperti biasanya. Yakni, 1.000 biji batu bata tetap kami patok seharga Rp 350 ribu. Kalau borongan atau diantar ke lokasi yang jauh, ya pasti ada biaya tambahan,” tutur dia. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Siswa Berkebutuhan Khusus di Pandaan Rayakan Hari Batik dengan Membatik Bersama

2 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Ratusan ASN Pemkot Probolinggo Ajukan Cerai, Mayoritas Diajukan Pihak Istri

1 Oktober 2025 - 18:17 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial