Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Gaya Hidup · 12 Mei 2019 12:10 WIB

Guru Adit Galang Dana Kemanusiaan


					Guru Adit Galang Dana Kemanusiaan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah guru menggelar aksi kepedulian sosial berupa galang dana di pasar takjil timur Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/5/2019) sore. Uang hasil galang dana nantinya akan ditransfer untuk biaya Adit Maulana.

Galang dana dilakukan sejak pukul 15.30 WIB, oleh 6 guru dari yayasan Hidmatul Hikam, Alassumur Lor, Kecamatan Besuk. Selain itu mereka kampanye kepada pemburu takjil tentang kondisi Adit yang menderita Tetralogy of Fallot (TOF) atau jantung bocor dan pembuluh darah sempit sejak lahir.

“Ini aksi spontanitas yang kami lakukan sebagai bentuk dukungan kepada murid kami yang kini berada di Jakarta untuk operasi penutupan jantung bocor, serta mengambil selang yang dipasang waktu operasi pertama,” terang M. Ali Jamhuri, Guru MI. Hidmatul Hikam saat di lokasi.

Rencananya, lanjut Ali, hasil dari penggalangan dana ini, akan langsung ditransfer ke rekening Ismail, ayah Adit. Baik dari hasil donasi pada hari ini, maupun donasi yang telah dikumpulkan sebelumnya.

“Langsung kami transfer ke rekening ayahnya. Karena memang saat ini mereka membutuhkan bantuan untuk biaya hidup di Jakarta,” terang dia.

Sementara menurut Sudarsi (32) ibu Adit Maulana mengaku, kini ia masih menunggu jadwal operasi anaknya yang oleh pihak rumah sakit ditunda. Penyebabnya,lantaran terdapat beberapa kendala dalam tubuh Adit.

“Kami masih menunggu jadwal operasi, belum tahu kapan. Sebenarnya sudah dijadwalkan beberapa pekan lalu. Namun karena Adit terjatuh saat main di kosan, terpaksa ditunda,” tutur Sudarsi melalui pesan singkat.

Diketahui,  Adit Maulana (10), siswa kelas III MI. Hidmatul Hikam menderita Tetralogy of Fallot (TOF) sejak lahir. Buah hati Ismail (34) dan Sudarsi (32) merupakan warga Desa Alas Kandang, Kecamatan Besuk. Adit sudah di RSCM sejak 14 April lalu untuk menjalani operasi. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

22 Juli 2025 - 12:12 WIB

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Trending di Sosial