Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Gaya Hidup · 3 Mei 2019 23:56 WIB

Mendekati Ramadan, Pol PP ‘Bersih-bersih’ Pekat


					Mendekati Ramadan, Pol PP ‘Bersih-bersih’ Pekat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah tempat hiburan dan penginapan di Kota Probolinggo menjadi sasaran dalam razia gabungan yang melibatkan Satpol PP, TNI, dan Polri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Jumat (3/5/2019) malam.

Dalam razia yang menyasar penyakit masyarakat (pekat) seperti rostitusi, narkoba dan miras itu, belasan anak muda dan pasangan tak beridentitas terjaring. Mereka diciduk dari penginapan dan tempat karaoke lalu dibawa ke mako Pol PP Jalan PB Sudirman.

Sejumlah tempat karaoke favorit di Jalan Suroyo dan jalan Dr. Soetomo menjadi sasaran petugas. Termasuk penginapan didaerah Perum Asabri, Mayangan termasuk Tisnonegaran.

Kasat Pol PP Kota Probolinggo Agus Effendi kepada wartawan mengatakan, razia tersebut sebagai bagian dari langkag antisipasi baik pembinaan dan pengawasan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

“Menjelang Ramadan tidak ada kegiatan yang bisa merusak kekhusu’an beribadah baik karena miras atau pergaulan bebas. Sehingga ibadah puasa nanti benar-benar kita jaga dan kita hormati bersama,” ucap Agus.

Ia memastikan, pembinaan serta pengawasan ini tidak hanya ketika mendekati bulan ramadan. Namun pengawasan akan dilakukan kontinyu selama bulan ramadan hingga lebaran.

“Hasil malam ini, kita hanya memberikan pembinaan, seumpama tidak ada identitas berupa KTP, mereka diberikan surat pernyataan, apabila mereka melakukan pelanggaran lagi akan kita bawa tanpa ada toleransi,” ancamnya.

Usai dibina dan dilakukan pendataan, muda-mudi yang terjaring razia tersebut diperbolehkan meninggalkan Mako Satpol PP. “Diperbolehkan pulang, semoga menimbulkan efek jera,” harap Agus.  (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional