Menu

Mode Gelap
Meski Diikuti Satu Paslon, KPU Kota Pasuruan Tetap Gelar Debat Publik Lokasi Debat Dipindah Sepihak, KPU Kab. Probolinggo Tuai Kritik KPU Kota Probolinggo Terima 184 Ribu Surat Suara Pilgub Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik PAW untuk Gantikan Rusdi dan Shobih Baru Dua Bulan Pelantikan, Sudah Ada PAW di DPRD Kabupaten Probolinggo Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

Pemerintahan · 28 Apr 2019 10:39 WIB

Wawali Minta MUI Ingatkan Jika Pemkot Salah


					Dari kiri, Sekum MUI Jatim H Ainul Yaqin, Ketum MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad dan Wawali HMS Subri. (P7.com/Ikhsan Mahmudi) Perbesar

Dari kiri, Sekum MUI Jatim H Ainul Yaqin, Ketum MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad dan Wawali HMS Subri. (P7.com/Ikhsan Mahmudi)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemkot Probolinggo berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo ikut mengawal jalannya pemerintahan. Bahkan, MUI diminta untuk tidak segan-segan mengarahkan dan mengingatkan jika langkah Pemkot Probolinggo salah.

Hal itu diungkapkan Wawali Probolinggo, HMS Subri saat seminar dan rapat kerja MUI Kota Probolinggo di aula SMAN 1, Minggu (28/4/2019). “MUI itu mitra pemerintah. Jangan ada anggapan, ulama yang berdekatan dengan umara sebagai persingkuhan. Kalau ulama jauh dengan pemerintah nanti juga disoroti,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketum MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad. Dikatakan kedekatan MUI dengan Pemkot diwujudkan dengan menjalankan program kerja MUI. Program MUI pun mencakup bidang garap Pemkot Probolinggo dalam melayani masyarakat seperti, pengembangan masyarakat, pengembangan perekonomian umat, hingga pengkajian dan penelitian.

“Bahkan di MUI ada Komisi Hubungan Ulama dan Umara,” ujar KHI Nizar. Kemitraan kedua lembaga itu juga ditunjukkan dengan Pemkot yang mengucurkan dana untuk membiaya dana operasional MUI Kota Probolinggo.

SEKUM MUI Jatim, H Ainul Yaqin (kiri) saat seminar dan rapat kerja MUI Kota Probolinggo. (P7.com/Ikhsan Mahmudi)

Soal betapa bidang garapan MUI itu setara dengan yang dikerjakan pemerintah dibeber Sekum MUI Jatim, H Ainul Yaqin SSi MSi Apt dalam seminar bertajuk Penguatan Peran MUI sebagai Pengemban Kepemimpinan Umat Serta Pembimbing dan Pelayan Umat. “Karena itu mengapa di MUI berkumpul ahli dalam berbagai bidang ilmu. Soalnya, yang dihadapi MUI juga semua aspek kehidupan,” ujarnya.

Ainul mencontohkan, ihwal ketika MUI Jatim mengeluarkan fatwa soal air (sungai). “Bayangkan, air Kalimas di Surabaya yang merupakan hilir dari Kali Brantas yang menjadi bahan baku air minum warga Surabaya sudah tercemar,” ujarnya.

Tentu untuk menyikapi air yang tercemari di antaranya pembalut  (pampers) itu tidak cukup hanya melibatkan ulama ahli agama. “Tetapi juga melibatkan ulama di antaranya, ahli lingkungan hidup,” ujarnya.

MUI, kata Ainul, juga dihadapkan masalah-masalah besar perekonomian bangsa Indonesia.  “Masalah ekonomi syariah, perbankan syariah misalnya, juga menjadi bidang garap MUI,” ujar pria kelahiran Jombang itu. (*)

 

 

Penulis: Ikhsan Mahmudi

Editor: Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik PAW untuk Gantikan Rusdi dan Shobih

31 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Baru Dua Bulan Pelantikan, Sudah Ada PAW di DPRD Kabupaten Probolinggo

31 Oktober 2024 - 18:01 WIB

Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun Drastis

30 Oktober 2024 - 22:20 WIB

Buntut Kasus Sabu Ketua KONI, Pemkot Probolinggo Tes Urine Puluhan ASN

25 Oktober 2024 - 23:32 WIB

‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi

23 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan