Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Politik · 21 Apr 2019 10:19 WIB

PDI Perjuangan Tertinggi di Mayangan, Opitimis Menangi Suara se-Kota Probolinggo


					PDI Perjuangan Tertinggi di Mayangan, Opitimis Menangi Suara se-Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pileg 2019 di Kota Probolinggo kini masuki babak rekapitulasi di tingkat kecamatan. Di Dapil 3 (Mayangan), Partai Demokrasi Indonesia (PDI)  Perjuangan meraih suara tertinggi di atas Golkar dan PKB.

Hal itu berdasar data Quick Count atau hitung cepat di mana PDI Perjuangan meraih suara tertinggi di Dapil 3 Mayangan sebanyak 7.232 suara. Disusul di nomor 2 ada Golkar sebanyak 4.880 suara. Sedangkan nomor 3 PKB sebanyak 4.845.

Sementara itu  ke bawah terdapat Nasdem 4.373, Gerindra 2.932 , PPP 2.658 , PKS 2.029 dan Demokrat 1.085 suara. Dengan total suara sebanyak 30. 034.

Hal ini dibenarkan Ketua Pemenangan Pileg 2019 DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, M. Rukin. Data yang dimilikinya tak jauh beda dengan hitung cepat yang beredar di masyarakat.

“Angkanya tak jauh beda dari tim internal kita sebanyak tujuh ribuan. Namun kita masih tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU,” ucanya saat dikonfirmasi lewat sambungan seluler, Minggu (21/4/2019).

Untuk anggota dewan, lanjut Rukin, pihaknya menyebut dua orang yakni Suprianto yang merupakan pendatang baru beserta Agus Riyanto atau yang biasa disebut Agus 32 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi 3.

Ada potensi lain yang kuat dimana PDI Perjuangan menang di Kecamatan Kademangan dan Kedopok. Hanya saja ia belum bisa menyebut angkanya. Termasuk Kanigaran yang mana Ketua DPC PDI Perjuangan, Haris Nasution hampir dipastikan melenggang ke kursi legislatif.

“Di Kademangan dan  Kedopok berdasar angka dari tim kami PDI Perjuangan unggul. Di sana ada Imam Hanafi dan Bebun,” ujar Rukin.

Ia menjelaskan, meski Bebun sempat terkena isu money politics rupanya tak berpengaruh. Pasalnya Rukin menegaskan, bahwa itu merupakan perampasan.

Ia pun masih tetap optimis di Dapil lain PDI Perjuangan unggul termasuk tertinggi di Kota Probolinggo. Hanya saja masih menanti rekapitulasi resmi dari KPU.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Probolinggo Audi Firmana mengaku, masih menunggu hasil resmi dari KPU. Namun demikian pihaknya optimis meski berada dibayang-bayang PDI Perjuangan.

“Masih proses menunggu resminya, yang jelas saat ini suara kami di Mayangam berdasar tim 5 ribuan. Namun masih berada di bawah PDI Perjuangan,” ucap putra mantan calon Walikota Zulkifli Chalik ini. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Trending di Regional