PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kejadian tak mengenakkan dialami gadis asal Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia yang saat itu menuju rumah saudaranya, menjadi korban begal di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Beruntung motornya gagal dibawa kabur kawanan begal.
Peristiwa terjadi Minggu malam (31/3/2019). Ialah Nur Dianatul Maula (24) yang bekerja sebagai karyawan swalayan hendak ke rumah saudaranya bernama Sinta Monica (25) di Desa Lemahkembar. Namun karena saudaranya tidak ada, ia meneruskan ke rumah saudara yang lain yakni Santi (28) di Desa Wringinanom.
Nah saat di TKP pada pukul 23.15 yakni Jalan Raya di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, ia yang menggunakan motor Honda Scoopy bernopol N 4527 SK dipepet 2 motor yang masing-masing berboncengan. Satu motor di depan, satu motor lain di samping kanannya.
Korban langsung dipepet dan didorong hingga terjatuh. Saat korban terjatuh, pelaku mengambil kunci motor korban sambil memegang clurit. Saat berebut kunci itulah korban tergores clurit pelaku di tangan kanannya. Namun bukan luka bacok sebab pelaku tidak ada upaya membacok.
Karena pada saat itu ada bus karyawan pabrik yang berhenti, ditambah korban berteriak, membuat warga segera datang. Termasuk sekuriti gudang pabrik semen dan Kepala Desa Bayeman Sumarto yang saat itu melintasi TKP.
“Saat itu saya lewat kok ada ramai-ramai dan teriakan perempuan, saya berhenti. Ternyata ada begal. Saya sempat mengejar pelaku namun mereka keburu kabur. Ada satu pelaku lari ke sawah namun tidak bisa kita tangkap,” ucap Sumarto saat berada di Polsek Tongas.

Sepeda motor korban yang nyaris dibegal. (Foto : Rahmad Soleh).
Korban sendiri Senin siang ( 1/4/2019) tengah melaporkan kasus yang ia alami di Polsek Tongas.
Kapolsek Tongas, AKP Tavip Haryanto membenarkan, adanya upata pembegalan.
“Ya kami berdasar informasi ada upaya curat alias begal pada Minggu malam. Seketika itu kami melalui anggota kangsung ke TKP dan benar adanya. Namun pelaku yang gagal dalam aksi bisa melarikan diri,” ucap Tavip.
Namun ia memastikan akan mendalami kasus ini termasuk melakukan upaya pengejaran pelaku. Pasalnya ia khawatir kejadian terulang di daerahnya.
“Kendati pelaku kabur dalam pengejaran, kami akan tetap lakukan upaya pengejaran. Kami pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada,” tandasnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan