Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Gaya Hidup · 14 Mar 2019 06:49 WIB

Emak-emak Pun Lomba Cepat Kupas Bawang Merah


					Emak-emak Pun Lomba Cepat Kupas Bawang Merah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sentra produksi bawang merah di Kota Probolinggo diupayakan mampu meningkatkan pasar    dan perekonomian lokal. Salah satu cara dilakukan dengan lomba mengupas bawang merah yang diikuti oleh emak-emak buruh pengupas bawang merah.

Dilaksanakan di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, puluhan emak-emak dengan antusias mengupas bawang merah. Bahkan juga ada seorang pria yang tak ingin kalah dengan emak-emak.

Dalam sekali kupasan, lomba diikuti enam orang. Mereka mengupas sebanyak 30 kilogram yang harus diselesaikan dalam waktu secepat mungkin.

Asmadi (62), satu-satunya pria yang juga ikut lomba mengaku, sangat tertarik dengan hadiah yang dijanjikan. Pria yang masih lajang ini merupakan buruh kupas bawang merah yang sudah 10 tahunan.

“Ya selama ini kan kerja saja , ada lomba jadi ingin ikut. Siapa tahu menang melawan emak-emak,” ucapnya Kamis (14/3/2019).

Masyarakat saat mempersiapkan bawang merah untuk diperlombakan. (Foto : Rahmad Soleh)

Dalam lomba kupas bawang merah tersebut, sejumlah hadiah dipamerkan di antaranya alat-alat rumah tangga. Yuli Astutik (36),  salah satu peserta yang menang mengaku,  lomba bisa mengangkat minat masyarakat terhadap bawang merah.

“Ya senang sekali bisa menang. Di sini kan banyak yang tanam bawang biar bisa jadi sentra bawang,” tandasnya.

Lurah Kedungasem Nurhadi mengaku, selain bentuk syukur banyaknya produksi bawang merah di daerahnya, lomba sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerahnya.

“Selama ini produksi kita meningkat, bahkan sampai pengirinan luar Jawa seperti Kalimantan dan Papua. Harapannya bisa sampai ekspor ke luar negeri,” ucapnya.

Dalam lomba tersebut, para peserta juga mendapat imbalan bawang merah yang dikupas. Setelah ditimbang mereka mendapat uang sesuai hasil yang dikupas.

Selain peran Pemkot Probolinggo melalui forkopimda, lomba bawang merah juga dibantu sejumlah swasta salah satunya PT Berdikari Jaya Bersama melalui dana CSR-nya. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan