Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Gaya Hidup · 14 Mar 2019 06:49 WIB

Emak-emak Pun Lomba Cepat Kupas Bawang Merah


					Emak-emak Pun Lomba Cepat Kupas Bawang Merah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sentra produksi bawang merah di Kota Probolinggo diupayakan mampu meningkatkan pasar    dan perekonomian lokal. Salah satu cara dilakukan dengan lomba mengupas bawang merah yang diikuti oleh emak-emak buruh pengupas bawang merah.

Dilaksanakan di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, puluhan emak-emak dengan antusias mengupas bawang merah. Bahkan juga ada seorang pria yang tak ingin kalah dengan emak-emak.

Dalam sekali kupasan, lomba diikuti enam orang. Mereka mengupas sebanyak 30 kilogram yang harus diselesaikan dalam waktu secepat mungkin.

Asmadi (62), satu-satunya pria yang juga ikut lomba mengaku, sangat tertarik dengan hadiah yang dijanjikan. Pria yang masih lajang ini merupakan buruh kupas bawang merah yang sudah 10 tahunan.

“Ya selama ini kan kerja saja , ada lomba jadi ingin ikut. Siapa tahu menang melawan emak-emak,” ucapnya Kamis (14/3/2019).

Masyarakat saat mempersiapkan bawang merah untuk diperlombakan. (Foto : Rahmad Soleh)

Dalam lomba kupas bawang merah tersebut, sejumlah hadiah dipamerkan di antaranya alat-alat rumah tangga. Yuli Astutik (36),  salah satu peserta yang menang mengaku,  lomba bisa mengangkat minat masyarakat terhadap bawang merah.

“Ya senang sekali bisa menang. Di sini kan banyak yang tanam bawang biar bisa jadi sentra bawang,” tandasnya.

Lurah Kedungasem Nurhadi mengaku, selain bentuk syukur banyaknya produksi bawang merah di daerahnya, lomba sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerahnya.

“Selama ini produksi kita meningkat, bahkan sampai pengirinan luar Jawa seperti Kalimantan dan Papua. Harapannya bisa sampai ekspor ke luar negeri,” ucapnya.

Dalam lomba tersebut, para peserta juga mendapat imbalan bawang merah yang dikupas. Setelah ditimbang mereka mendapat uang sesuai hasil yang dikupas.

Selain peran Pemkot Probolinggo melalui forkopimda, lomba bawang merah juga dibantu sejumlah swasta salah satunya PT Berdikari Jaya Bersama melalui dana CSR-nya. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional