Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Hukum & Kriminal · 4 Feb 2019 22:48 WIB

Korban Penembakan KKB di Papua Disambut Histeris


					Korban Penembakan KKB di Papua Disambut Histeris Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tangis histeris menyambut kedatangan jenazah Sugeng Efendi (28), korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua, begitu tiba di rumau duka di Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/2/2019) malam.

Dibungkus peti warna putih, jenazah Sugeng tiba di kediamannya sekira pukul 23.00 WIB. Begitu diturunkan dari ambulance, warga berhamburan untuk menggotong peti jenazah Efendi menuju rumahnya. Sejumlah rekan kerja korban di Papua, terlihat mengiringi jasad pria berambut gondrong tersebut.

Salah satu rekan korban, Bukhori menjelaskan, korban tewas ditembak saat sedang menjaga kios yang ia jaga. Saat itu, seorang tak dikenal tiba-tiba mendatangi kios lalu menembak korban secara membabi buta hingga korban tersungkur.

“Tembakan mengenai leher dia, sempat berteriak lalu jatuh. Memang kita sebagai warga pendatang sering ribut-ribut sama orang sana, mereka katanya ingin merdeka,” kata Buchori, pekerja asal Pasuruan.

Kematian korban membuat keluarga sangat terpukul. Sebab selain merupakan tulang punggung keluarga, korban sebulan lagi akan menikahi gadis pujaaanya. Korban sendiri diketahui 2 tahun lalu bekerja di Papua sebagai tukang ojek.

“Kami sangat kehilangan, namun kami mencoba ikhlas. Anak saya orang baik, ramah dan dermawan kepada semua orang,” tutur ayah korban, Sahrowi.

Sementara itu, dimata tetangganya Sahur (33), korban juga dikenal sebagai sosok yang baik. Korban memang tak terlalu banyak bicara namun ia pandai bergaul. “Orangnya baik pandai bergaul, meski tidak banyak bicara,” singkatnya.

Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, tak lama setibanya di rumah duka. Sugeng Efendi merupakan korban penembakan KKB pada Sabtu (2/2/2019) malam saat ia menonton TV di kios Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Ia ditembak dibagian leher hingga nyawanya tak dapat diselamatkan. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Ikhsan Mahulmudi

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal