Menu

Mode Gelap
Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

Nasional · 24 Jan 2019 11:59 WIB

Kawal Amir Berlebihan, Netizen dan Sopir Kesal


					Kawal Amir Berlebihan, Netizen dan Sopir  Kesal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi pejalan kaki yang viral dengan rute Medan- Banyuwangi, Amiruddin (44) tak melulu membuat warganet (netizen) senang. Masuki Kabupaten Probolinggo, banyaknya pengawal dadakan membuat arus lalin macet hingga dikeluhkan netizen dan pengendara.

Ucapan kekesalan diungkapkan para netizen di akun sosial media mereka khususnya Facebook. Salah satu akun mengatakan, kehebohan Amir pejalan kaki viral sudah dianggap membosankan. Pasalnya saat ini ada hal lain yang lebih penting, di antaranya persoalan sosial seperti kemiskinan.

Tak hanya itu, komunitas yang mengawal baik jalan kaki maupun pengguna motor membuat arus lalin macet. Salah satu sopir truk bermuatan batu bata ringan, Sunarko (55) mengeluh karena terjebak kemacetan panjang.

“Ya ini macet kayak gini, mana muatan harus segera dikirim lagi. Sebenarnya kalau jalan kaki kan gak masalah, tapi yang ikut-ikutan ngawal ini malah bikin macet,” ucap sopir truk asal Sidoarjo ini.

Kegeraman netizen yang ditunjukkan melalui unggahan di ‘Facebook’.(ist)

Kemacetan akan terus mewarnai perjalanan Amir. Soalnya antusiasme warga begitu tinggi untu mengawal dan menontonnya sepanjang jalan.

Sebelumnya Wakpolresta Probolinggo Kompol Imam Pauji mengimbau warga melalui akun Facebook Polres Probolinggo Kota. Dikatakan pihaknya membolehkan warga menyambut Amir namun dalam kondisi wajar tanpa berlebihan apalagi sampai memacetkan jalan.

“Boleh-boleh saja menyambut Pak Amir, namun tetap harus menghormati pengendara lain yang punya hak menggunakan jalan. Jangan sampai berjalan di tengah jalan apalagi membuat kemacetan,” ucap Imam Pauji.

Namun sayang, kondisi tersebut rupanya masih saja terjadi dan membuat arus lalin macet. Karena kehadiran Amir menjadi magnet penyedot berkerumunnya warga. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci

4 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Trending di Sosial