Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 16 Jan 2019 12:16 WIB

Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Probolinggo Tergenang


					Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Probolinggo Tergenang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan deras di Kota Probolinggo yang mengguyur pada Rabu sore (16/1/2019) rupanya membuat jalanan tergenang. Bahkan rumah warga yang cukup rendah dimasuki air sehingga membuat susah payah penghuninya.

Saat dikunjungi PANTURA7.com, kawasan langganan terganang air tersebut di Jalan KH. Abdul Azis Gg. Bingkilan, Kelurahan Kebonsari Kulon yang berbatasan dengan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran. Air setinggi sekitar 30 cm membuat sejumlah warga harus berhati-hati memacu motornya.

Tergenangnya air di jalan tersebut sudah dirasakan bertahun-tahun oleh warga sekitar. Hal ini disebabkan saluran drainase atau selokan yang kurang baik. Pasalnya tengah proses perbaikan yang masih diusulkan di Perkim PUPR, sehingga air tak cukup menampung sehingga meluber kejalan.

Bahkan selokan sampai tak kelihatan karena air yang tergenang. Hal ini disampaikan Aspuri, Ketua RW 1 RT 2, Kelurahan Kebonsari Kulon.

“Di sini langganan dari dulu kalau hujan deras. Apalagi saluran drainase tengah proses perbaikan namun masih proses karena baru diusulkan ke Perkim. Ya jadinya jalan ini menggenang antara 30-50 cm,” ucap purnawirawan TNI ini.

Salah satu rumahnya membuang air banjir yang masuk ke rumahnya. (Foto: Rahmad Soleh)

Namun menurut Aspuri air akan surut sendirinya sekitar satu jam kemudian. Namun menurutnya juga ada rumah yang sampai airnya masuk jika ada mobil yang lewat. Pasalnya rumah tersebut memiliki pondasi yang tak begitu tinggi.

Salah satunya rumah milik Sara atau Dani  (37), perempuan penjual nasi jagung ini harus bersusah payah mengeluarkan air yang masuk rumahnya. Kendati tak begitu dalam, ia cukup menguras tenaga membersihkan rumahnya .

“Ya kalau hujannya deras pasti masuk rumah. Apalagi pondasi rumah saya tidak tinggi. Ya seperti ini kalau hujannya deras apalagi lama,” kata Sara.

Ia pun berharap proses pembangunan saluran drainase dirumahnya segera cepat selesai. Sehingga tak menjadi langganan ketika hujan deras datang. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas

22 September 2025 - 15:29 WIB

Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang

22 September 2025 - 13:10 WIB

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Trending di Peristiwa