Lumajang, – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang turun langsung memantau pelaksanaan ibadah Natal 2025 di sejumlah gereja di wilayah Kota Lumajang, Rabu (24/12/2025) malam.

Pengecekan dipimpin Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, diikuti Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, Dandim 0821 Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Achmad Faisol Syaifulla.

Rombongan Forkopimda mengawali kegiatan dengan meninjau Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin Semeru 2025/2026 di QR Samapta Pasar Baru Lumajang.

Selanjutnya, rombongan melakukan patroli menggunakan sepeda motor vespa untuk mengecek langsung pengamanan di Gereja Pantekosta Indonesia Barat (GPIB) Jalan Panjaitan dan Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan, secara umum pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Lumajang berlangsung aman dan lancar berkat kesiapsiagaan personel gabungan.

Advertisement

“Perayaan Natal di beberapa gereja yang ada di Lumajang berjalan dengan baik, aman, tertib, dan lancar. Ini tidak lepas dari kesiapan pengamanan yang dilakukan sejak awal,” katanya.

Alex menegaskan, pengamanan akan terus dilakukan hingga seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru selesai. “Personel gabungan disiagakan di gereja-gereja serta titik-titik sentral pengamanan di wilayah Kabupaten Lumajang,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, kehadiran Forkopimda di gereja-gereja merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita dapat merayakan Natal dengan aman, nyaman, dan damai. Pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain memastikan situasi keamanan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Lumajang.

“Tadi juga disampaikan doa-doa sesuai keyakinan masing-masing, termasuk doa untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana alam. Intinya adalah doa untuk keselamatan dan kedamaian Lumajang,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.