Probolinggo,- Sepeda motor milik peserta pelatihan konten kreator di Balai Latihan Kerja (BLK) Probolinggo raib saat kegiatan masih berlangsung.
Korban bernama Sri Wahyuni (44), warga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton.
Motor Honda Beat bernopol N 3021 OF itu hilang pada Senin sekitar pukul 11.25 saat Sri hendak mengambil mukena di kendaraannya.
Sri mengatakan motornya sudah tidak berada di tempat parkir ketika ia keluar dari ruang pelatihan.
“Kira-kira jam 11.25 saya sudah tidak ada sepeda itu, Pak. Rencananya saya mau ambil mukena di sepeda,” terang Sri, Selasa (2/12/25).
Ia menjelaskan motor itu ia parkir sejak pukul 07.00 di samping kantor BLK Kraksaan yang berjarak sekitar 30 meter dari ruangan pelatihan.
“Mulai jam 7 sudah persiapan. Jam 7 itu saya naruh di kantor. Di sampingnya kantor itu, kira-kira 30 meter dari ruangan,” ucap perempuan berhijab ini.
Motor tersebut sebelumnya masih terlihat saat beberapa peserta lain memarkir kendaraannya. Namun ketika keluar kelas, motor beserta helm dan pakaian ganti di dalam jok sudah tidak ada.
“Saya kunci setir. Kok bisa tidak ada? Saya kira dipindah, saya keliling di Belka. Tapi tidak ada,” ungkapnya.
Sri mengaku sempat menanyakan soal rekaman CCTV untuk melihat area parkir. Namun ia mendapat informasi bahwa perangkat tersebut tidak aktif.
“Tidak ada CCTV yang bisa lihat parkiran itu. Katanya mati, Pak,” ujarnya.
Setelah memastikan motornya hilang, Sri melapor ke Polsek Kraksaan pada pukul 17.00.
Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Iptu Djwantoro Setyowadi membenarkan laporan kehilangan sepeda motor tersebut.
“Benar kami menerima laporan terkait hal tersebut. Kami akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi,” sebutnya.
Djwantoro menyebut pihaknya juga akan memastikan apakah ada rekaman kamera pengawas yang bisa membantu penyelidikan.
“Apakah di lokasi ada CCTV yang bisa dilihat atau tidak. Untuk perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” sampainya. (*)













