Probolinggo,- Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT. Kereta Api Daop 9 Jember melakukan perawatan prasarana perkeretaapian, dengan pergantian wesel atau persimpangan rel kereta api.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, ada 8 titik pemasangan wesel baru di beberapa emplasemen stasiun.
Delapan titik itu meliputi Stasiun Probolinggo, Stasiun Leces, Stasiun Malasan, Stasiun Klakah, Stasiun Randuagung, Stasiun Jatiroto, Stasiun Tanggul dan Stasiun Rambipuji.
“Penggantian wesel di 8 stasiun ini sangat penting agar perpindahan jalur kereta api dapat berjalan aman, presisi dan lancar, dan karena sangat vital maka kualitasnya harus terjaga,” kata Cahyo, Rabu (26/11/25).
Cahyo menjelaskan, selain pergantian wesel, KAI Daop 9 Jember juga melakukan perawatan dan perbaikan pada prasarana lain, seperti perlintasan sebidang, jalur rel, jembatan, hingga fasilitas penunjang lainnya.
Dalam pengerjaan perawatan dan perbaikan ini, seluruh pekerjaan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan operasional. Hal ini tak lepas dari tingginya pengguna kereta api menjelang libur Nataru.
“Upaya ini merupakan komitmen kami agar perjalanan kereta api menjadi aman, dan nyaman bagi masyarakat, terlebih infrastruktur yang prima merupakan fondasi layanan kereta api yang andal,” beber dia.
Dengan peningkatan perjalanan kereta api pada akhir tahun, KAI Daop 9 Jember menghimbau pada masyarakat untuk berhati – hati saat melintasi perlintasan sebidang, dan toleh kanan – kiri sebelum menyebrang.
Selain itu, tidak melakukan aktifitas di rel kereta api karena berbahaya dan melanggar aturan serta mengutamakan keselamatan baik sebagai pengguna, atau masyarakat sekitar.
“Kami berharap masyarakat ikut berperan dalam menjaga jalannya perjalanan kereta api. Dukungan serta kehati-hatian warga menjadi bagian penting bagi KAI dalam menjaga keselamatan operasi,” pungkasnya. (*)
