Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Kesehatan · 15 Okt 2025 06:10 WIB

Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan


					Ilustrasi wanita muda yang sakit akibat Influenza. Perbesar

Ilustrasi wanita muda yang sakit akibat Influenza.

Probolinggo,– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan adanya peningkatan kasus influenza pada September 2025. Ironisnya, Jawa Timur jadi wilayah dengan kasus terbanyak.

Berdasarkan data Kemenkes RI, terjadi kenaikan kasus influenza dalam empat minggu terakhir. Empat provinsi dengan jumlah kasus tertinggi yaitu:

• Jawa Timur sebanyak 344.664 kasus

• Jawa Tengah sebanyak 174.058 kasus

• Jawa Barat sebanyak 171.198 kasus, dan

• Aceh sebanyak 48.589 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, drg. Asri Wahyuningsih mengatakan, selama dua minggu terakhir tercatat peningkatan kasus influenza maupun gejala mirip influenza di wilayahnya sebanyak 658 kasus.

“Peningkatan jumlah kasus influenza tersebut diketahui berdasarkan kunjungan pasien ke puskesmas-puskesmas di Kota Probolinggo. Dimungkinkan satu orang melakukan kunjungan lebih dari satu kali dalam dua minggu,” ujar drg. Asri, Selasa (12/10/25).

Menurut drg. Asri, jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, jumlah kasus influenza saat ini mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, peningkatannya cukup signifikan. Penyakit ini tentu juga disebabkan beberapa faktor.

“Banyak faktor yang menyebabkan kenaikan kasus influenza, diantaranya perubahan cuaca yang tidak menentu kadang hujan, kadang panas, dan berangin. Selain itu, virus influenza mudah menular pada orang dengan daya tahan tubuh rendah,” jelasnya.

Untuk mencegah penularan influenza, drg. Asri mengimbau masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah batuk atau bersin.

“Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, berolahraga. Jika sedang sakit, sebaiknya beristirahat di rumah untuk menghindari penularan,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan ventilasi rumah dalam kondisi baik. “Langkah-langkah ini bisa mengurangi potensi penularan penyakit influenza,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan