Menu

Mode Gelap
Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

Pemerintahan · 9 Okt 2025 04:24 WIB

Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut


					Bupati Jember, Muhammad Fawait. (Foto: Istimewa). Perbesar

Bupati Jember, Muhammad Fawait. (Foto: Istimewa).

Jember,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember harus beradaptasi menghadapi pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat yang mencapai sekitar Rp270 miliar untuk tahun anggaran 2026.

Meski demikian, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa berbagai program pembangunan daerah tetap akan berjalan sesuai rencana.

“Penurunan dana transfer ini memang terjadi secara nasional, bukan hanya di Jember,” ujar Fawait, Rabu (8/10/25).

Ia menjelaskan, kebijakan pengurangan dana pusat tersebut memaksa pemerintah daerah untuk lebih efisien dan kreatif dalam pengelolaan anggaran.

Namun, ia memastikan bahwa pelayanan publik dan proyek prioritas tidak akan dikorbankan.

Menurut Fawait, pemerintah pusat juga telah menyiapkan sejumlah program kompensasi untuk membantu daerah, salah satunya melalui Bantuan Presiden (Banpres) yang akan menjadi tambahan dukungan bagi daerah dengan penurunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Insyaallah, walaupun DAK dan DAU turun, tapi bantuan-bantuan seperti Banpres yang masuk ke Jember akan semakin besar,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menambahkan, berbagai bantuan pusat tersebut akan difokuskan untuk menjaga momentum pembangunan, khususnya pada bidang pendidikan dan infrastruktur.

Ia mencontohkan, tahun ini pembangunan fisik gedung sekolah di Kabupaten Jember meningkat cukup signifikan dan diharapkan berlanjut di 2026.

“Tahun depan saya yakin tambah besar lagi, jadi penurunan DAK dan DAU mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh untuk Jember,” ia memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026

8 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif

8 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Progres Penetapan PPPK Lumajang Capai 75 Persen, BKD Pastikan Proses Sesuai Regulasi

8 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pemerintah Bakal Bangun Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Siapkan Dana dari APBN

8 Oktober 2025 - 08:38 WIB

12 Desa di Kabupaten Probolinggo Masih Belum Miliki Kades Definitif, ini Daftarnya

7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Bupati Lumajang: 2026 Tahun Sulit, Dana Infrastruktur Dipangkas Rp260 miliar

7 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Setelah 395 Hari, Kepala Rutan Kraksaan Resmi Berganti

7 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Masuk Tahap Administrasi, 18 Proyek Jalan di Lumajang Segera Dikerjakan

7 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri

6 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Trending di Pemerintahan