Probolinggo,- Revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo dipastikan akan berlanjut setelah retender yang dilakukan pemerintah setempat menghasilkan pemenang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP), Setyorini Sayekti menyebut, sebelumnya pelaksana proyek adalah CV. Carissa.
Namun perusahaan tersebut justru mengundurkan diri ditengah jalan dengan alasan tidak memiliki modal yang cukup.
“Jadi setelah pemenang tender di umumkan, ternyata CV. Carissa ini mengundurkan diri karena keuangan yang terbatas. Padahal revitalisasi ini membutuhkan perusahaan keuangan yang kuat, khususnya dalam mendatangkan material,” kata Setyorini, Rabu (24/9/25).
Dengan mundurnya CV. Carissa ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo akhirnya menunjuk pemenang kedua yakni CV. Probolinggo Cemerlang, sebagai pemenang tender.
Setyorini menargetkan, pengerjaan revitalisasi ini dikerjakan secara paralel dengan menggunakan sistem kerja 2 hingga 3 shift dalam satu harinya.
“Karena target pengerjaan hingga 25 Desember 2025. Jika action plan dipatuhi, maka target pengerjaan bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Setyorini.
Agar pengerjaan selesai tepat waktu, pengawasan akan dilakukan lebih ketat dan dilakukan secara harian bukan mingguan. Setiap deviasi progres juga akan ditindaklanjuti melalui mekanismen Show Case Meeting (SCM).
Jika pelaksana abai, sambung eks Sekretaris Dispendukcapil Kota Probolinggo ini, maka akan ada denda bahkan peninjuan mendalam dari inspektorat.
“Tahapannya akan dimulai dari drainase, dilanjutkan penataan utilitas, trotoar, peremajaan pohon, hingga pemasangan PJU dan lampu taman. Kabel akan dimasukan ke box culvert,” imbuh Setyorini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra