Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lumajang untuk terus beradaptasi dan tidak terjebak pada rutinitas birokrasi, terutama di tengah cepatnya transformasi digital dalam layanan pemerintahan.
Pesan tersebut disampaikan bupati saat memimpin upacara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 20 ASN baru. Terdiri dari 1 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 19 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap II. Penyerahan SK : Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital
“ASN harus adaptif. Jangan hanya sibuk dengan rutinitas. Sekarang eranya digital, masyarakat menuntut pelayanan cepat, transparan, dan inovatif,” tegas Bunda Indah, Selasa (26/8/25).
Menurutnya, kehadiran ASN baru bukan hanya penambahan jumlah aparatur, tetapi menjadi energi baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung program strategis pembangunan daerah.
Dengan semangat baru dan pola pikir yang terbuka terhadap perubahan, ASN diharapkan mampu menghadirkan solusi yang tepat dan relevan bagi kebutuhan masyarakat.
“Kita ini bukan hanya abdi negara, tapi juga abdi masyarakat. Jadi harus benar-benar hadir memberi manfaat, bukan sekadar hadir di kantor,” lanjutnya.
Ia menyebut masyarakat saat ini lebih kritis, terutama melalui media sosial. Oleh karena itu, ASN diminta bersikap bijak dalam menyikapi kritik dan tidak merespons secara emosional.
“Kalau sudah bekerja sesuai aturan, tapi masih ada yang keberatan, tugas kita adalah menjelaskan dengan bijak. Jangan sakiti hati rakyat,” jelasnya.
Dari total formasi ASN tahun 2024 sebanyak 653, 650 di antaranya berhasil terisi, terdiri dari 631 orang di Tahap I dan 19 orang di Tahap II. Tiga formasi tersisa masih kosong, masing-masing satu tenaga teknis dan dua tenaga kesehatan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra