Menu

Mode Gelap
Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

Nasional · 24 Jul 2025 15:18 WIB

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana


					Kegiatan penutupan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2025 digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Perbesar

Kegiatan penutupan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2025 digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan

Pasuruan, – Pemerintah pusat menilai Jawa Timur layak menjadi contoh dalam kesiapsiagaan bencana. Konsistensi dalam membangun sistem tangguh kebencanaan dinilai kuat, salah satunya melalui kegiatan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2025 yang digelar selama empat hari sejak 20 Juli 2025 di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, Lilik Kurniawan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan oleh Pemprov Jatim.

“Apa yang dilakukan Jawa Timur bisa jadi role model untuk provinsi lain. Ini bentuk nyata kesiapsiagaan yang harus dibudayakan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada penutupan kegiatan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2025, Rabu (23/7/2025) malam.

Lilik juga mengingatkan, bahwa Jawa Timur menghadapi risiko bencana besar. Berdasarkan data InaRISK BNPB, 19,1 juta penduduk Jatim tinggal di zona rawan gempa, sementara 17,1 juta lainnya berada di daerah rawan banjir. Wilayah selatan provinsi ini bahkan berpotensi terdampak megathrust dan tsunami.

“Ini adalah ancaman nyata kita. Karena itu, kita perlu terus berikhtiar melakukan berbagai upaya kesiapsiagaan. Salah satunya ya lewat kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto menyampaikan, kegiatan ini diadakan untuk menjaga dan menjalin kolaborasi antara BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim, TNI/POLRI, dan Perangkat Daerah yang terlibat dalam kebencanaan.

“Gelar peralatan ini untuk menjaga dan memperkuat sinergi antara BPBD kabupaten/kota dan BPBD provinsi. Kami juga melakukan pengecekan keterampilan personel, yang harus terus di-update, serta memastikan kesiapan peralatan dan logistik serta mengevaluasi yang harus diperbaiki ke depan,” terangnya.

Gatot menambahkan, sebanyak 440 peserta mengikuti kegiatan ini, mewakili seluruh BPBD kabupaten/kota di Jawa Timur, kecuali Kota Mojokerto yang hingga kini belum memiliki BPBD.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala pelaksana BPBD atas dedikasi dan pengabdiannya.

“Tetap semangat, sehat, dan terus memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat,” ucap Khofifah.

Gubernur juga menyebut bahwa tugas BPBD di lapangan bukan sekadar teknis, tapi juga bernilai ibadah.

“Ketika Panjenengan berada di lokasi bencana dan memberikan layanan, itu bukan hanya tugas, tapi insyaallah jariah yang akan mengantarkan ke surganya Allah,” katanya.

Khofifah menutup kegiatan ini dengan doa agar Jawa Timur dijauhkan dari bencana, dan seluruh personel BPBD tetap kompak, kuat, dan guyub rukun dalam melayani masyarakat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Trending di Nasional