Menu

Mode Gelap
Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

Wisata · 29 Jun 2025 20:51 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres


					Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Enik Ernawati, secara tegas menyatakan bahwa praktik pungutan liar (pungli) yang sebelumnya ramai dikeluhkan wisatawan di kawasan Tumpak Sewu (Asmadi). Perbesar

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Enik Ernawati, secara tegas menyatakan bahwa praktik pungutan liar (pungli) yang sebelumnya ramai dikeluhkan wisatawan di kawasan Tumpak Sewu (Asmadi).

Lumajang, – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Enik Ernawati, secara tegas menyatakan bahwa praktik pungutan liar (pungli) yang sebelumnya ramai dikeluhkan wisatawan di kawasan Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang, telah berhasil diselesaikan melalui koordinasi intensif antara pemerintah pusat dan daerah.

Ia mengatakan, dirinya sempat menerima banyak keluhan langsung dari masyarakat melalui akun media sosial pribadinya.

“Saya senang sekali ya, karena di awal atau akhir tahun kemarin, Instagram saya DM-nya penuh dengan informasi soal pungli di Tumpak Sewu. Saat itu langsung saya tindaklanjuti atas arahan Ibu Menteri. Saya perintahkan Pak Deputi untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar Ni Luh Enik Ernawati, Minggu (29/6/25).

Permasalahan pungli di Tumpak Sewu diketahui terjadi akibat tumpang tindih pengelolaan antara dua kabupaten yang berbatasan langsung yakni, Lumajang dan Malang. Hal ini membuat wisatawan harus membayar tiket masuk lebih dari satu kali saat menjelajahi area air terjun dari dua jalur berbeda.

Namun kini, berkat koordinasi yang intensif, kesepakatan telah tercapai. Sistem satu pintu tiket masuk diberlakukan untuk menghindari duplikasi biaya bagi wisatawan.

“Sekarang sudah bagus sekali. Sudah ada kesepakatan antar dua kabupaten. Tidak ada lagi pungli, dan tiket hanya dibayar satu kali, baik masuk dari Lumajang maupun dari Malang,” jelasnya.

Tak hanya dari sisi pungli, Tumpak Sewu juga mendapat apresiasi dari kementerian karena telah menerapkan sistem pengawasan berbasis teknologi. Saat kunjungan, Wamenparekraf meninjau langsung war room atau ruang pemantauan yang terkoneksi dengan CCTV di berbagai titik destinasi.

“Saya lihat mereka sudah punya sistem CCTV untuk memantau kondisi di bawah. Kalau debit air tinggi, pengunjung tidak diperbolehkan turun. Ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan,” katanya.

Ia juga menegaskan, bahwa destinasi wisata alam seperti Tumpak Sewu harus dikelola dengan standar keamanan dan tata kelola yang baik. Penanganan masalah pungli dan peningkatan sistem keamanan adalah langkah penting menuju pariwisata yang berkelanjutan dan profesional.

“Ini contoh baik. Bukan hanya menyelesaikan masalah, tapi juga membangun kepercayaan publik bahwa kita serius mengurus pariwisata,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional