Menu

Mode Gelap
Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu Joss! Atlet Taekwondo Probolinggo Sumbang Medali di Porprov Jatim IX Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

Pemerintahan · 22 Jun 2025 17:54 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo


					DIBANGUN: Pembangunan bronjong di Kali Kertosono Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang menelan anggaran Rp 9 miliar. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIBANGUN: Pembangunan bronjong di Kali Kertosono Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang menelan anggaran Rp 9 miliar. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), alokasikan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk pembangunan bronjong di beberapa titik sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro mengatakan, proyek pembangunan bronjong ini ditargetkan rampung pada bulan Agustus mendatang.

Pengerjaan dilakukan di tujuh titik, dengan rincian satu titik berada di aliran Kali Kertosono, Kecamatan Kraksaan, serta enam titik lainnya tersebar di sepanjang Kali Kedunggaleng yang mengalir melalui Kabupaten dan Kota Probolinggo.

“Total panjang bronjong yang dibangun mencapai hampir 370 meter, dengan ketinggian antara 6 hingga 7 meter,” kata Baju, Minggu (22/6/25).

Ia menyebut, dari tujuh titik tersebut, salah satu yang menjadi prioritasnya adalah pembangunan bronjong di Kali Kertosono di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan.

Pasalnya, tanggul di lokasi tersebut tergerus abrasi yang berdampak pada dua ruang kelas yang ambruk.

“Salah satu lokasi yang menjadi prioritas adalah Kalibuntu, karena kawasan ini langsung berbatasan dengan fasilitas pendidikan,” ujarnya.

Selain mengamankan fasilitas pendidikan, pembangunan bronjong juga diharapkan mampu meredam potensi banjir yang selama ini kerap merusak lahan pertanian warga.

Berdasarkan catatan pemerintah daerah, banjir beberapa waktu lalu, telah merendam lebih dari 18 hektare sawah di wilayah kabupaten Probolinggo akibat jebolnya tanggul sungai. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi bagi para petani.

Baju melanjutkan, bronjong yang dibangun dipasang dengan sistem berlapis dan diperkuat menggunakan geotextile. Lapisan geotextile berfungsi untuk menahan pergerakan tanah dan mencegah erosi susulan akibat tekanan air sungai yang tinggi, terutama saat musim hujan.

“Dengan struktur khusus ini, kami harapkan kekuatan bronjong dapat lebih tahan lama. Tidak hanya sebagai penahan longsoran, tetapi juga menjadi penguat tebing sungai dalam jangka panjang,” ujarnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor

20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan

20 Juni 2025 - 10:52 WIB

Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser

20 Juni 2025 - 08:34 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

19 Juni 2025 - 18:16 WIB

Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

19 Juni 2025 - 17:52 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan