Jember,- Kementerian Agama (Kemenag) mengonfirmasi bahwa ada dua jamaah haji asal Kabupaten Jember, yang telah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Kedua jamaah ini meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah wukuf. Terdiri dari seorang jamaah laki-laki dan perempuan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jember, Nur Sholeh mengungkapkan, satu jamaah adalah seorang wanita paruh baya bernama Jasmi Paimin Paijan. Satu orang lainnya adalah Abdul Mai Muhammad Hariyanto.
“Keduanya meninggal di rumah sakit. Pak Mai mengalami sesak nafas, sedangkan Bu Jasmi meninggal karena masalah jantung,” jelas Nur Sholeh, Minggu, (8/6/25).
Ia menambahkan, keduanya berasal dari Kecamatan Jenggawah dan Sumbersari namun tergabung dalam kloter berbeda, yaitu kloter 50 dan 32. Pak Mai meninggal pada 30 Mei 2025, sedangkan Bu Jasmi pada 24 Mei 2025.
Jenazah kedua jamaah telah disalatkan di Masjidil Haram setelah dirawat di rumah sakit. Mereka kemudian dimakamkan di Ma’la, Mekkah.
Nur Sholeh mengingatkan semua jamaah untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji mengingat pelaksanaan rukun islam kelima ini sangat menguras tenaga.
“Masih banyak proses yang harus dilalui. Penting untuk tidak memaksakan diri jika merasa tidak fit,” tambahnya.
Ia menyebutkan, bahwa untuk lempar jumroh, jamaah yang tidak mampu dapat diwakilkan oleh jamaah lain yang dalam kondisi fisik lebih baik.
“Satu orang dapat mewakili beberapa orang, sehingga semua jamaah bisa tetap menjalani ibadah dengan baik,” tutup Nur Sholeh. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra