Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Kesehatan · 5 Jun 2025 18:15 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka


					DIBUKA: Gedung Klinik Nahdlatul Ulama (NU) Jember akhirnya resmi dibuka setelah 3 tahun mangkrak. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

DIBUKA: Gedung Klinik Nahdlatul Ulama (NU) Jember akhirnya resmi dibuka setelah 3 tahun mangkrak. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Setelah menunggu selama tiga tahun, Klinik Nahdlatul Ulama (NU) Jember akhirnya diresmikan, Kamis, (5/6/25), yang terletak di Jalan Tapaksiring, Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari.

Dalam acara peresmian, Komisaris Utama PT Husada Bintang Sembilan, KH. Abdullah Syamsul Arifin, atau yang akrab disapa Gus Aab, menceritakan perjalanan panjang pembangunan klinik ini.

Proses dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, pada 18 Mei 2022 silam.

“Peletakan batu pertama yang dilakukan Gus Yahya merupakan tonggak penting. Kami berharap klinik ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga Jember,” ungkap Gus Aab.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, juga menyatakan pentingnya keberadaan klinik ini mengingat Kabupaten Jember merupakan daerah dengan populasi terbesar ketiga di Jawa Timur.

“Dengan banyaknya penduduk yang merupakan warga NU, sudah sepatutnya Jember memiliki fasilitas kesehatan dari NU. Saya merasa bangga dan berkomitmen untuk mendukung upaya ini,” paparnya.

Peresmian klinik ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan layanan kesehatan di Jember, serta menjadi langkah awal untuk pembangunan fasilitas kesehatan lainnya di daerah tersebut.

“Agar klinik ini tetap dipertahankan dalam bentuknya yang ada. Jika ada rencana untuk membangun rumah sakit, saya sarankan agar dilakukan di area sekitar klinik,” pungkas Gus Fawait, panggilan akrabnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 123 kali

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional