Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Regional · 2 Jun 2025 21:09 WIB

Sambut Idul Adha, Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Jember Diperketat


					DIPERIKSA: Petugas kesehatan hewan saat memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di lapak penjual musiman. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok). Perbesar

DIPERIKSA: Petugas kesehatan hewan saat memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di lapak penjual musiman. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok).

Jember,- Mendekati Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember, masif memeriksa kesehatan hewan kurban, Senin, (2/6/25).

Kabid Kesehatan Hewan DKPP Jember, drh. Elok Kristanti menyebut, pemeriksaan dilakukan oleh beberapa tim yang menyebar di seluruh wilayah Jember.

Tak tanggung-tanggung, 35 lokasi penjualan hewan kurban menjadi sasaran pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, petugas mengecek kondisi kesehatan hewan secara menyeluruh.

“Kami melakukan pemeriksaan di berbagai titik penjualan dan pengumpulan hewan kurban. Lokasi pemeriksaan dapat bervariasi setiap tahun tergantung pada jumlah pedagang,” kata Elok.

Pengawasan kesehatan ini tidak hanya terfokus di pusat kota, tetapi juga melibatkan petugas dari 12 Puskeswan di seluruh Kabupaten Jember. Tempat pemeriksaan meliputi kandang ternak dan pasar hewan.

“Kami menilai kondisi fisik hewan. Hewan yang sehat biasanya aktif, memiliki mata dan bulu yang bersih dan cerah. Kami juga memastikan tidak ada kotoran di area wajah atau bagian belakang,” beber Elok.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sebagian besar hewan dalam keadaan sehat. Meski demikian, ada satu hewan ditemukan mengalami masalah mata.

Petugas kesehatan hewan telah meminta pemilik ternak untuk memisahkan dan merawat hewan tersebut di fasilitas kesehatan terdekat.

Setelah pemeriksaan, pemilik hewan yang memenuhi kriteria kesehatan akan menerima Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Petugas juga membagikan desinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit, khususnya  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Terkait ketersediaan hewan kurban, Elok memastikan bahwa stok di Kabupaten Jember aman. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permintaan sertifikat peternakan untuk pengiriman ternak ke luar provinsi.

Dia juga memberikan tips kepada pemilik hewan kurban agar menjaga kesehatan ternaknya. Tiga hari kedepan diyakini.merupakan puncak penjualan hewan kurban.

“Pastikan hewan mendapatkan cukup makanan dan minuman, serta hindari penumpukan dalam satu kandang untuk mengurangi stres,” pungkas dia. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 49 kali

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional