Jember,– Dalam upaya mengembalikan identitas sebagai kabupaten tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menegaskan komitmennya untuk membangun kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat.
Bupati Jember, Muhammad Fawait mengatakan, sudah saatnya Jember memperbaiki citranya setelah satu dekade kurang maksimal, dalam pengembangan pariwisata.
Dalam Penyerahan Surat Keputusan (SK), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang diselenggarakan di pantai Watu Ulo, ia mengajak semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan visi ini.
“Program ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan semua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D), termasuk media yang setia menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Bupati Jember, Minggu, (1/6/25).
Gus Fawait panggilan akrabnya, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki Jember. Mulai dari pantai di wilayah selatan hingga pegunungan di sisi utara.
Ia juga menyoroti kebijakan pendidikan yang baru, dengan melarang siswa SD dan SMP melakukan perjalanan jauh untuk kegiatan sekolah, demi mendukung pengembangan wisata lokal.
“Kita harus mengedukasi siswa di sekitar tempat wisata agar mereka lebih mengenal dan mencintai daerahnya,” tambahnya.
Dalam kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, Bupati Jember berkomitmen untuk membangun budaya baru pasca-pilkada, serta memastikan tidak ada perpindahan pegawai yang tidak perlu.
“Jember tidak butuh Superman, tapi Jember butuh Super Tim,” ucap eks anggota DPRD Jember ini.
Dengan penuh optimis, Gus Fawait berharap Jember tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi yang berharga.
“Jember tidak kalah indah dengan kabupaten yang lain, karena Jember punya banyak hal,” pungkas dia. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra