Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 27 Mei 2025 20:19 WIB

Cegah Korupsi, Pemkab Probolinggo Deklarasi Perluasan Pembangunan Zona Integritas


					DEKLARASI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) Ketika memimpin deklarasi untuk perluasan zona integritas di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DEKLARASI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) Ketika memimpin deklarasi untuk perluasan zona integritas di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Melalui Inspektorat, Pemkab Probolinggo menggelar Deklarasi Perluasan Pembangunan Zona Integritas pada Selasa (27/5/2025) di Ruang Madakaripura sebagai bagian dari langkah nyata reformasi birokrasi.

Inspektur Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi mengatakan, pembangunan Zona Integritas (ZI) tidak hanya sebatas seremoni, tetapi harus diimplementasikan secara konkret di seluruh lini pelayanan publik.

Menurutnya, perluasan ZI merupakan upaya strategis agar seluruh ASN mampu menunjukkan profesionalisme, kompetensi, dan etika pelayanan yang tinggi.

“Zona Integritas bukan sekadar label. Ini adalah instrumen untuk membangun pemerintahan yang akuntabel dan transparan, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Imron.

Imron menyebut, capaian reformasi birokrasi di Kabupaten Probolinggo pada 2024 mencapai skor 81,57 dengan predikat memuaskan, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencatat angka 77,26.

Peningkatan ini dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan implementasi reformasi birokrasi yang konsisten dan berkelanjutan.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti DPMPTSP, Dispendukcapil, dan Puskesmas Leces telah lebih dulu meraih predikat Zona Integritas mulai 2020 lalu.

Keberhasilan itu kini ingin diperluas ke lebih banyak unit kerja untuk memastikan pemerataan kualitas pelayanan yang bersih dan berintegritas.

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan, pembangunan Zona Integritas merupakan benteng utama dalam melawan praktik KKN yang dianalogikan sebagai ‘benalu’ dalam tubuh birokrasi.

“Zona Integritas adalah tameng yang harus terus kita perkuat. Ini bukan sekadar program, melainkan amanah dari rakyat yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk membuktikan komitmen mereka melalui tindakan nyata, bukan hanya dalam pernyataan.

“Kita ingin Kabupaten Probolinggo menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun birokrasi yang bersih, responsif, dan profesional,” tambahnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan