Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Pemerintahan · 27 Mei 2025 20:19 WIB

Cegah Korupsi, Pemkab Probolinggo Deklarasi Perluasan Pembangunan Zona Integritas


					DEKLARASI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) Ketika memimpin deklarasi untuk perluasan zona integritas di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DEKLARASI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) Ketika memimpin deklarasi untuk perluasan zona integritas di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Melalui Inspektorat, Pemkab Probolinggo menggelar Deklarasi Perluasan Pembangunan Zona Integritas pada Selasa (27/5/2025) di Ruang Madakaripura sebagai bagian dari langkah nyata reformasi birokrasi.

Inspektur Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi mengatakan, pembangunan Zona Integritas (ZI) tidak hanya sebatas seremoni, tetapi harus diimplementasikan secara konkret di seluruh lini pelayanan publik.

Menurutnya, perluasan ZI merupakan upaya strategis agar seluruh ASN mampu menunjukkan profesionalisme, kompetensi, dan etika pelayanan yang tinggi.

“Zona Integritas bukan sekadar label. Ini adalah instrumen untuk membangun pemerintahan yang akuntabel dan transparan, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Imron.

Imron menyebut, capaian reformasi birokrasi di Kabupaten Probolinggo pada 2024 mencapai skor 81,57 dengan predikat memuaskan, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencatat angka 77,26.

Peningkatan ini dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan implementasi reformasi birokrasi yang konsisten dan berkelanjutan.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti DPMPTSP, Dispendukcapil, dan Puskesmas Leces telah lebih dulu meraih predikat Zona Integritas mulai 2020 lalu.

Keberhasilan itu kini ingin diperluas ke lebih banyak unit kerja untuk memastikan pemerataan kualitas pelayanan yang bersih dan berintegritas.

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan, pembangunan Zona Integritas merupakan benteng utama dalam melawan praktik KKN yang dianalogikan sebagai ‘benalu’ dalam tubuh birokrasi.

“Zona Integritas adalah tameng yang harus terus kita perkuat. Ini bukan sekadar program, melainkan amanah dari rakyat yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk membuktikan komitmen mereka melalui tindakan nyata, bukan hanya dalam pernyataan.

“Kita ingin Kabupaten Probolinggo menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun birokrasi yang bersih, responsif, dan profesional,” tambahnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan