Menu

Mode Gelap
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Probolinggo Dipercepat, Ditandai Deklarasi Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo Tragedi Miras Maut di Temenggungan Probolinggo, Polisi Telusuri Jejak Digital Pihak Terlibat

Kesehatan · 23 Mei 2025 20:18 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan


					Ilustrasi pencegahan penularan virus dengan menggunakan masker. Perbesar

Ilustrasi pencegahan penularan virus dengan menggunakan masker.

Jember,- Lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, dan Singapura, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.

Meskipun Kementerian Kesehatan RI menyatakan situasi dalam negeri masih terkendali, langkah proaktif diambil oleh pemerintah daerah setempat.

Kepala (Dinkes) Jember, dr. Hendro Soelistijono, mengonfirmasi bahwa saat ini Jember bebas dari kasus Covid-19.

“Syukur, Jember belum terdampak. Namun, kewaspadaan tetap dijaga mengingat potensi perubahan pola penyebaran virus,” ujarnya, Jumat, (23/5/25).

Dalam menghadapi kemungkinan penyebaran, Dinas Kesehatan Jember menginstruksikan puskesmas untuk meningkatkan skrining dan edukasi masyarakat.

“Kami mendorong setiap Puskesmas untuk melaksanakan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan informasi tentang pentingnya masker,” jelas Hendro.

Untuk upaya pencegahan, kata Hendro, meliputi edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan, skrining aktif di semua fasilitas kesehatan, dan monitoring terhadap berbagai varian Covid-19 yang muncul.

Ia menjelaskan bahwa varian Covid-19 yang ada saat ini masih dalam identifikasi. “Banyak jenis virus yang sedang diteliti untuk memahami karakteristiknya,” katanya.

Dinkes Jember mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.

“Gunakan masker, cuci tangan, dan cari pengobatan jika mengalami gejala flu,” tambahnya.

Tingkat imunitas masyarakat yang mencapai 90% berkat program vaksinasi menjadi salah satu faktor ketahanan Jember terhadap Covid-19.

“Kondisi kekebalan masyarakat cukup terjaga,” ungkap Hendro.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kasus Covid-19 dari rumah sakit atau puskesmas di Jember. “Alhamdulillah, tidak ada kasus yang terdeteksi,” imbuh dia.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Dinkes Jember mempersiapkan protokol kesehatan bagi jamaah haji yang kembali ke tanah air. Mengingat, pentingnya langkah ekstra risiko dari luar negeri.

“Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi mereka,” tutup Hendro. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK

6 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Trending di Kesehatan