Lumajang, – Sebuah insiden runtuhnya bangunan terjadi di SD Kutorenon 03, Desa Biting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Kamis (15/5/2025) kemarin pukul 11.30 WIB. Bangunan sisi barat sekolah tersebut roboh, diduga kuat karena sudah sangat tua dan tidak layak pakai.
“Kemarin sekitar pukul setengah dua belas bangunan sisi barat ini mengalami keruntuhan. Untuk penyebabnya tentunya faktor usia bangunan yang sudah tua,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto, Jumat (16/5/25).
Yudha mengatakan, bangunan sisi barat yang runtuh ini merupakan ruang kelas 1. Sementara itu, bangunan sisi timur sekolah sebenarnya sudah tidak digunakan sejak tahun 2022 karena kondisi yang sama yakni, usia bangunan yang sudah tua dan berisiko.
“Sedangkan untuk penanganan sebenarnya pada tahun 2025 ini lokasi tersebut SD Kutorenon 03 ini sudah kami alokasikan melalui DAK Fisik tahun 2025. Itu di bangunan sisi timur yang memang mulai tahun 2022 itu tidak digunakan karena memang ya kembali lagi faktor usia,” katanya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran desa untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses belajar.
“Untuk penanganan jangka panjang, pemerintah telah mengalokasikan dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025 guna renovasi total bangunan SD Kutorenon 03, khususnya di sisi timur yang juga mengalami kerusakan,” katanya.
Selain itu, dana cadangan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) juga telah disiapkan untuk penanganan segera keruntuhan bangunan sisi barat.
Program ini juga mendapat dukungan dari DPR RI Komisi 10, yang berkomitmen membantu percepatan renovasi agar aktivitas belajar-mengajar dapat kembali normal secepatnya.
“Kemudian dari program DPR RI Komisi 10. Insya Allah ini juga akan segera kami tangani agar aktivitas belajar-mengajar bisa kembali normal,” jelasnya.
Pihak sekolah bersama pemerintah setempat telah mengalihkan sementara aktivitas belajar-mengajar ke bangunan TK yang berada di Perumahan Biting untuk menjaga kelangsungan pendidikan siswa.
“Alhamdulillah, kejadian kemarin tidak memakan korban karena sudah waktunya jam pulang. Setelah salat zuhur kejadiannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra