Menu

Mode Gelap
Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

Pemerintahan · 12 Mei 2025 19:23 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi


					Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa). Perbesar

Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan mengimplementasikan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang menegaskan pentingnya penguatan ketahanan pangan di tingkat desa.

Namun, yang menarik adalah bagaimana desa-desa di Lumajang tidak sekadar mengikuti aturan, melainkan mengubahnya menjadi peluang untuk berinovasi dan memberdayakan masyarakat secara nyata.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pendampingan intensif dilakukan agar setiap desa mampu mengidentifikasi potensi lokal-mulai dari lahan pertanian, perikanan, hingga pengolahan hasil pangan yang kemudian dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Aksanul Inam, menyampaikan, Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan, desa-desa ini mengembangkan program diversifikasi pangan yang kreatif.

“Seperti budi daya ikan nila, tanaman organik, dan produksi pangan olahan bernilai tambah,” kata Aksanul, Senin (12/5/25).

Salah satu desa di Lumajang bahkan berhasil membangun rumah pengolahan hasil tani yang memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif, sehingga produk lokal bisa bertahan lebih lama dan memiliki daya saing di pasar.

“Selain itu, pelatihan bagi petani dan pelaku usaha kecil digelar secara rutin, membekali mereka dengan keterampilan baru dalam pertanian ramah lingkungan dan pemasaran digital,” ungkapnya.

Dukungan legislatif dari DPRD Lumajang juga menjadi pendorong kuat keberhasilan ini. Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan, menegaskan, bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan DPRD adalah kunci agar Dana Desa tidak hanya terserap secara formalitas.

 “Tetapi benar-benar memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan,” kata Reza.

Lebih jauh, Lumajang mengintegrasikan program ketahanan pangan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim.

“Desa-desa didorong mengembangkan pertanian hemat air dan penggunaan pupuk organik, sekaligus membentuk koperasi pangan yang memperkuat rantai distribusi hasil tani lokal,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan