Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Pemerintahan · 30 Apr 2025 03:53 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes


					TERDAMPAK EFISIENSI: Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan, bersama Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi saat tasyakkuran kantor MUI, beberapa waktu lalu. (foto: Istimewa).
Perbesar

TERDAMPAK EFISIENSI: Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan, bersama Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi saat tasyakkuran kantor MUI, beberapa waktu lalu. (foto: Istimewa).

Probolinggo,– Tahun ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo hanya memiliki anggaran Rp 150 juta. Minimnya anggaran tidak terlepas dari adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan mengatakan, nominal anggaran yang dimiliki saat ini tidak sebanding dengan besarnya beban kerja organisasi, termasuk rencana penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) di 24 kecamatan.

“Kota Probolinggo dengan lima kecamatan mendapat anggaran 350 juta. Kita, alhamdulillah tahun ini hanya dapat 150 juta,” kata Kiai Wasik, Selasa (29/4/25).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Probolinggo Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) mengatakan, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendukung MUI dalam berbagai program pelayanan umat.

Namun untuk pengajuan tambahan anggaran, ia menyebut perlu proses dan waktu karena semua sektor keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terdampak efisiensi.

“Untuk tahun ini, kami hanya menjalankan apa yang sudah disahkan di tahun anggaran 2024,” jelas Ra Fahmi.

Namun, ia menjelaskan tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut dapat bertambah atau mengalami perubahan.

Ia membuka kemungkinan untuk meninjau kembali besaran anggaran untuk MUI pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025.

“Termasuk juga untuk tahun depan, yakni di pembahasan APBD 2026,” ujar deputi Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Serap Aspirasi Warga, Bupati Jember Gus Fawait Bakal Ngantor di Desa

23 April 2025 - 19:19 WIB

Trending di Pemerintahan