Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Pemerintahan · 25 Apr 2025 21:21 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni


					WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo berganti. Selama 5 tahun kedepan, forum lintas agama itu akan dipimpin oleh Ahmad Hudri.

Ahmad Hudri resmi dilantik sebagai Ketua FKUB Kota Probolinggo, Kamis (24/4/25), untuk masa jabatan 2025 – 2030.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin mengatakan, peran FKUB pada prinsipnya adalah menjaga kerukunan umat beragama, tak terkecuali di Kota Probolinggo.

Meskipun sejatinya kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo berjalan baik, namun menurut Wali Kota, harmoni kerukunan umat harus tetap dijaga dan dirawat.

“Untuk itu saya berharap , FKUB ini terus menjaga kondusifitas kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo. Salah satu upayanya sosialisasi kepada seluruh lapisan umat beragama, masyarakat, hingga organisasi,” katanya.

FKUB, sambungnya, menjadi wadah perwakilan umat beragama di Kota Probolinggo. Seperti Islam (NU dan Muhammadiyah), Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

“FKUB juga bisa menjadi wadah diskusi serta solusi terkait permasalahan di masyarakat, dan bersinergi dengan forkopimda untuk kondusifitas Kota Probolinggo,” imbuh dr. Aminuddin.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri berjanji menjaga keharmonisan antar umat beragama sehingga sinergi lintas sektoral bisa terwujud.

“Program kami dalam waktu dekat yakni sosialisasi mekanisme pendirian tempat ibadah serta mengoptimalkan program moderasi beragama, karena hal ini sangat penting yang berkaitan dengan cara pandang moderat, sehingga para penganut agama dapat menjaga kerukunan,” beber Hudri.

FKUB Kota Probolinggo, jelas Hudri, juga berencana mendesain dan maksimalkan kader pergerakan moderasi beragama. “Seperti organisasi kepemudaan, mahasiswa dan pelajar lintas agama,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Serap Aspirasi Warga, Bupati Jember Gus Fawait Bakal Ngantor di Desa

23 April 2025 - 19:19 WIB

Trending di Pemerintahan