Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Budaya · 23 Apr 2025 22:18 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya


					GALUNGAN: Umat Hundu Tengger saat menjalani prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Dharma Santi, Desa Sapikerep, Sukapura, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

GALUNGAN: Umat Hundu Tengger saat menjalani prosesi sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Dharma Santi, Desa Sapikerep, Sukapura, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Umat Hindu suku Tengger di lereng Gunung Bromo,  Rabu (23/4/25), melaksanakan upacara Hari Raya Galungan.

Kemeriahan Galungan salah satunya terlihat di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.  Sejak pukul 10.00 WIB, ratusan umat melaksanakan ritual di Pura Dharma Shanti.

Ketua PHDI Desa Sapikerep, Rujiyanto mengatakan, Hari Raya Galungan  diperingati tiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Saka. Tahun ini, Galungan jatuh pada Rabu (23/4/24).

“Kami bersyukur bahwa umat Hindu Suku Tengger Desa Sapikerep kompak memeriahkan Hari Raya Galungan. Bahkan saat pelaksanaan ritual juga mengajak generasi muda,” ujarnya.

Galungan sendiri memiliki makna memperingati kemenangan ‘Dharma’ yang artinya kebaikan atas ‘Adharma’ atau kejahatan. Secara etimologi, galungan berarti bertemu atau bersatu.

Dengan perayaan Hari Raya Galungan, Rujianto mengajak agar umat hindu kedepannya terus berbuat Dharma atau kebaikan kepada sesama.

“Terlebih berbuat baik kepada agama, rukun kepada umat manusia dan menghormati kepada pemeluk agama lain,” imbuh Rujianto.

Umat Hindu di Desa Sapikerep, Rita mengaku bahwa selama ini ia hidup berdampingan dengan para pemeluk agama lain serta saling menjaga kerukunan masyarakat.

“Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, semoga kebaikan selalu mengalir di lereng Bromo sehingga kerukunan antar umat selalu terjaga,” harap Rita. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya