Menu

Mode Gelap
Pesta Miras di Rumah Kades, Dua Warga Temenggungan Probolinggo Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

Hukum & Kriminal · 22 Apr 2025 16:46 WIB

Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Tuai Kecaman, NU-Muhammadiyah Kompak Sesalkan


					Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil (kanan) dan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kab. Probolinggo, Sigit Prasetyo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil (kanan) dan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kab. Probolinggo, Sigit Prasetyo. (foto: Ali Ya'lu).

Kraksaan,– Aksi tidak terpuji berupa sekelompok orang yang mabuk-mabukan di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo, menuai kecaman, termasuk dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Pimpinan ormas menilai, perilaku tersebut tidak hanya mencoreng citra kota, tetapi juga bertentangan dengan nilai moral dan etika masyarakat Kraksaan.

Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil, menyesalkan kejadian tersebut. Ia menyebut, pesta minuman keras (miras) tersebut sebagai perilaku yang tidak layak dilakukan di tempat umum.

Apalagi di area yang dikenal ramai dan terbuka bagi masyarakat. Parahnya, video pesta miras tersebut sampai tersebar di media sosial (medsos).

“Pesta miras yang viral di video itu adalah tindakan yang tidak pantas. Secara moral dan etika, ini merendahkan martabat Kota Kraksaan,” kata Muzammil, Selasa (22/4/25).

“Kami berharap pihak yang terlibat dapat introspeksi diri, bahwa apa yang dilakukan itu sangat tidak layak,” imbuhnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Probolinggo, Sigit Prasetyo. Ia mengkritik tindakan tersebut dan menilainya tidak patut dicontoh oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

“Memang ini perbuatan yang tidak patut ditiru. Tapi kita juga perlu melihat bahwa minimnya penerangan di sekitar lokasi menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya aksi itu. Di sisi lain, maraknya peredaran miras juga harus menjadi perhatian serius,” beber Sigit.

Ia menambahkan, perlu ada langkah tegas dari aparat terhadap pihak-pihak yang menjual atau menyuplai minuman keras agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pengawasan lingkungan dan penegakan aturan harus ditingkatkan demi menjaga ketertiban,” sampainya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 34 detik viral di medsos sejak 2 hari terakhir. Video itu memperlihatkan sekelompok pria tengah pesta miras di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Edarkan Narkoba, Pak Haji di Probolinggo Diringkus Polisi

29 April 2025 - 16:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal