Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 22 Apr 2025 16:46 WIB

Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Tuai Kecaman, NU-Muhammadiyah Kompak Sesalkan


					Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil (kanan) dan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kab. Probolinggo, Sigit Prasetyo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil (kanan) dan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kab. Probolinggo, Sigit Prasetyo. (foto: Ali Ya'lu).

Kraksaan,– Aksi tidak terpuji berupa sekelompok orang yang mabuk-mabukan di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo, menuai kecaman, termasuk dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Pimpinan ormas menilai, perilaku tersebut tidak hanya mencoreng citra kota, tetapi juga bertentangan dengan nilai moral dan etika masyarakat Kraksaan.

Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil, menyesalkan kejadian tersebut. Ia menyebut, pesta minuman keras (miras) tersebut sebagai perilaku yang tidak layak dilakukan di tempat umum.

Apalagi di area yang dikenal ramai dan terbuka bagi masyarakat. Parahnya, video pesta miras tersebut sampai tersebar di media sosial (medsos).

“Pesta miras yang viral di video itu adalah tindakan yang tidak pantas. Secara moral dan etika, ini merendahkan martabat Kota Kraksaan,” kata Muzammil, Selasa (22/4/25).

“Kami berharap pihak yang terlibat dapat introspeksi diri, bahwa apa yang dilakukan itu sangat tidak layak,” imbuhnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Probolinggo, Sigit Prasetyo. Ia mengkritik tindakan tersebut dan menilainya tidak patut dicontoh oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

“Memang ini perbuatan yang tidak patut ditiru. Tapi kita juga perlu melihat bahwa minimnya penerangan di sekitar lokasi menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya aksi itu. Di sisi lain, maraknya peredaran miras juga harus menjadi perhatian serius,” beber Sigit.

Ia menambahkan, perlu ada langkah tegas dari aparat terhadap pihak-pihak yang menjual atau menyuplai minuman keras agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pengawasan lingkungan dan penegakan aturan harus ditingkatkan demi menjaga ketertiban,” sampainya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 34 detik viral di medsos sejak 2 hari terakhir. Video itu memperlihatkan sekelompok pria tengah pesta miras di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal