Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 16 Apr 2025 18:21 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup


					Ilustrasi sekelompok mahasiswa yang tengah belajar out-door. (foto: Freepik.com) Perbesar

Ilustrasi sekelompok mahasiswa yang tengah belajar out-door. (foto: Freepik.com)

Jember,- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, mengalokasikan dana beasiswa sebesar 65 miliar.

Bantuan biaya pendidikan miliaran rupiah itu terdiri dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) senilai Rp42 miliar dan dana Rp23,4 miliar berupa bantuan biaya hidup.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jember, Nurul Hafid Yasin menjelaskan, dana ini akan digunakan untuk membantu biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang besarannya senilai Rp5 juta per tahun.

“Tahun ini, pemerintah juga menambahkan bantuan biaya hidup atau living cost sebesar 500 ribu per bulan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari mahasiswa,” ujar Hafid, Rabu, (16/4/25).

Dengan total dana yang ada, diperkirakan akan ada sekitar 5 ribu penerima beasiswa baru yang akan mendapatkan bantuan ini di wilayah Kabupaten Jember.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, menurut Hafid, menargetkan cakupan mencapai lebih dari 8.400 penerima di tahun anggaran 2025.

“Bantuan ini tidak hanya untuk mahasiswa baru, tetapi juga untuk mahasiswa aktif hingga semester 8,” bebernya.

Ia menjelaskan, dari 5.300 penerima beasiswa tahun lalu, sekitar 1.600 di antaranya telah lulus. Sementara sisanya masih berhak mendapatkan beasiswa hingga semester 8, dengan catatan dilakukan evaluasi ulang.

Kriteria penerima beasiswa juga mengalami perubahan. Selain kategori yang ada sebelumnya, seperti mahasiswa dari keluarga kurang mampu, tahun ini juga ada tambahan kategori baru.

Anak guru ngaji, anak pengasuh pesantren, anak petani atau buruh tani, nelayan, anak perangkat desa seperti linmas/RT RW, anak kader posyandu, anak ketua kelompok pengajian, guru paud, RA TK, madin, serta santri berprestasi, kini bisa jadi penerima.

“Ini sejalan dengan visi Bupati Jember, Gus Fawait, untuk memastikan pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan,” ungkap Hafid.

Hafid menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan dengan ketat dan mempertimbangkan berbagai indikator. Seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan kondisi ekonomi keluarga.

“Dengan langkah ini, diharapkan program beasiswa itu dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Jember,” cetus Hafid.

Dinas Pendidikan Jember, imbuhnya, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan di daerah sekaligus memastikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Pendaftaran untuk beasiswa akan dibuka setelah Peraturan Bupati baru disahkan, yang diperkirakan akan berlangsung antara bulan Mei dan Juni 2025,”  Hafid memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 180 kali

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sempat Ditutup, SDN Kudus 02 Lumajang Dibuka Kembali

20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Trending di Pendidikan