Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 30 Mar 2025 05:45 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman


					AMAN: Stok LPG 3 kg di pangkalan di Kabupaten Jember. (foto: Istimewa) 
Perbesar

AMAN: Stok LPG 3 kg di pangkalan di Kabupaten Jember. (foto: Istimewa)

Jember,- Menjelang Hari Raya, kebutuhan LPG di Jember semakin tinggi. Kebutuhan LPG 3 kilogram (kg) masyarakat meningkat seiring dengan aktivitas memasak yang lebih intens jelang lebaran.

Pemilik pangkalan LPG di daerah Jember, Satib, mengungkapkan perkembangan terkini mengenai pasokan dan distribusi LPG di daerahnya.

“Alhamdulillah, pasca pemerintah mengembalikan pengecer untuk bisa beroperasi lagi, ini selalu meningkat menuju stabil. Kebutuhan LPG menjelang Hari Raya memang selalu naik,” ujar Satib, Sabtu (29/3/25).

Namun, ia mencatat bahwa tahun ini situasinya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Satib menjelaskan bahwa pengendalian distribusi menjadi lebih mudah.

“Kalau dulu, H- 15 sebelum hari raya itu sudah ada ekstra dropping, tetapi tahun ini Insya-Allah baru akan dimulai pada tanggal merah hari Sabtu, 29 Maret 2025,” jelas pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Ia menambahkan, bahwa manajemen perusahaannya sudah memastikan distribusi berjalan lancar tanpa kekurangan. Disamping itu, harga tetap terkendali.

Meskipun demikian, Satib mengaku bahwa tantangan dalam menjual LPG adalah menjaga harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kadang-kadang harga di tingkat pengecer tidak terkontrol sesuai HET. Ketika agen kirim ke pangkalan, kemudian ada pengecer, harga bisa menjadi lebih mahal,” bebernya.

Ia menyebut, bahwa praktik ini seringkali membuat harga di toko melonjak. Hal itulah yang menjadi masalah dalam pengendalian harga.

Mengenai stok LPG, Satib memastikan bahwa persediaan masih mencukupi. “Stok sampai sekarang masih tetap. Nanti di tanggal 29 Maret dan 30 Maret 2025, akan ada ekstra dropping,” ujarnya.

Ia memperkirakan, ada  tambahan sekitar 10 persen dari kebutuhan normal di Jember untuk memenuhi permintaan LPG 3 kg selama lebaran.

“Perusahaan kami untuk hari Sabtu dan Minggu masih dapat Loading Order (LO) sama dengan LO reguler,” tambahnya.

Satib menegaskan bahwa kondisi di lapangan saat ini masih kondusif, meskipun tantangan tetap ada. “Kami terus berupaya agar distribusi tetap lancar dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi