Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 13 Feb 2025 14:46 WIB

Dua Kasus Pembuangan Bayi di Pasuruan Belum Terungkap


					Bayi saat ditemukan Perbesar

Bayi saat ditemukan

Pasuruan, – Dalam kurun waktu satu bulan, tepatnya pada bulan Januari 2025, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan dua kasus pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Meski pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan intensif, hingga kini identitas pelaku masih belum terungkap.

Kasus pertama terjadi pada 20 Januari 2025 di Kecamatan Puspo. Sesosok bayi ditemukan oleh warga di dalam kardus sepatu yang tergeletak di pinggir jalan.

Beruntung, bayi tersebut dalam keadaan sehat dan segera dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan untuk mendapat perawatan.

Empat hari setelahnya, pada 26 Januari 2025, kasus serupa terjadi di Kecamatan Rembang. Kali ini, bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam selokan.

Penemuan ini menambah keprihatinan masyarakat akan adanya tindakan pembuangan bayi yang sangat tidak manusiawi.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan, telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus ini.

“Kami sudah melakukan penyelidikan dengan cara menyisir dan mendata warga sekitar untuk mencari tahu adanya perempuan yang baru saja melahirkan. Kami juga bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan puskesmas untuk mencari data medis terkait persalinan,” jelasnya, Kamis (13/2/2025).

Sementara itu, bayi yang ditemukan di Kecamatan Puspo kini telah diserahkan kepada Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menjelaskan, bayi tersebut telah dirujuk ke UPT PPSAB Sidoarjo untuk mendapatkan layanan sosial asuhan balita.

“Kami sudah merujuk bayi ini ke UPT PPSAB Sidoarjo untuk pelayanan sosial asuhan balita. Semua proses adopsi akan ditangani oleh Dinsos Jatim. Jika dalam waktu tiga bulan orangtua bayi tidak ditemukan, statusnya akan dinyatakan tidak ada yang mengklaim,” ujar Suwito. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal