Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 13 Feb 2025 15:21 WIB

Angin Kencang Robohkan Fasos di Kawasan Hunian Penyintas Gunung Semeru


					Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang  (Foto: Istimewa).
Perbesar

Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Akibat angin kencang  yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan bangunan fasilitas sosial (fasos) penyintas Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, porak poranda, Rabu (12/2/25).

Aula yang dikhususkan untuk pertemuan itu terlihat rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. Tidak hanya itu, ada beberapa pohon tumbang dan sebagian atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak.

Santo, warga setempat mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba dan merusak fasos penyintas Gunung Semeru.

“Pada saat kejadian, angin tiba-tiba datang, fasos pun rusak akibat angin itu. Juga ada pohon tumbang serta atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak parah,” kata Santo saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/25).

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Dwi Nur Cahyo mengatakan, pihaknya langsung terjun kelokasi guna melakukan asesmen dan evakuasi.

Selain di Sumbermujur, kata dia, angin kencang yang terjadi di Lumajang mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Pasrujambe dan Gucilait.

“Kalau korban jiwa dalam peristiwa itu tidak ada, tapi dampak angin kencang juga dirasakan di Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Gucialit,” katanya.

Dwi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang agar selalu waspada terhadap angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.

Juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meski berada di dalam rumah. Pasalnya, angin kencang masih akan terjadi sampai satu minggu ke depan.

“Terus waspada meski berada di dalam rumah, sebab angin kencang masih akan terjadi dalam satu minggu ke depan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa