Menu

Mode Gelap
Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

Peristiwa · 11 Feb 2025 21:16 WIB

Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa di Kotaanyar Probolinggo Dilarikan ke Rumah Sakit


					Ilustrasi pengeroyokan siswa. Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan siswa.

Probolinggo,- Bullying atau kekerasan di sekolah nyatanya masih terjadi. Di Kabupaten Probolinggo, aksi premanisme pelajar iru terjadi di sekolah negeri.

Seorang siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Kotaanyar, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan kakak kelasnya.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, korban harus mendapatkan perawatan medis selama berhari-hari.

Informasi yang dihimpun, korban adalah RSC (15) warga Kecamatan Paiton. Kini kasus yang menimpa pelajar ini, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo.

“Benar, kemarin sore baru turun ke unit PPA untuk LP (laporan, red) nya tentang kekerasan fisik terhadap anak yang diduga dilakukan di sekolahnya,” kata Kanit PPA Polres Probolinggo, Aiptu Agung Dewantara, Selasa (11/2/25).

Sementara, untuk pelaku, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, proses penyelidikan sejauh ini masih berproses.

“Identitas terduga masih dalam penyelidikan karena anak korban baru pulang dari RS (rumah sakit, red) kemarin. Rencana hari ini kami mintai keterangan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan kronologi yang sebenarnya terjadi. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini sesuai dengan fakta di lapangan.

“Kronologi kejadian nunggu (keterangan, red) saksi-saksi biar sinkron. Untuk saksi masih besok diupayakan,” pungkas Agung. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 397 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa