Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Regional · 29 Jan 2025 12:51 WIB

Akan Dibantu Alat EWS Baru dari Swiss, BPBD Lumajang Masih Kaji Sesuai Kebutuhan


					Ilustrasi. Perbesar

Ilustrasi.

Lumajang, – Memasuki musim hujan, dibutuhkan penambahan alat Early Warning System (EWS) di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru.

Sebab, pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru, masih ada wilayah yang tidak terpantau sama sekali.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, Rabu (29/1/25).

“Wilayah yang belum ada alat pemantau seperti daerah Candipuro hingga Pasirian,” katanya.

Kata Patria, penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat diperlukan kalau berkaca pada kondisi lapangan. Apalagi, Gunung Semeru setiap hari mengeluarkan letusan.

“Sejauh ini memang diperlukan penambahan terutama di beberapa titik wilayah bawah atau aliran lahar Gunung Semeru,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan alat tersebut, lanjut Patria, pihak BPBD Lumajang telah mengajukan penambahan pengadaan alat EWS dari asing.

“Rencananya ada bantuan tambahan dari pusat bekerja sama dengan pemerintah Swiss. Masih dikaji sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ujarnya.

Sejauh ini, alat pemantau aktivitas Gunung Semeru telah dipasang di sejumlah titik yang rawan terjadinya banjir dan longsor.

“Alat-alat tersebut dipasang di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro,” katanya.

“Sementara di wilayah di luar Kabupaten Lumajang, alat pemantau dipasang di Kabupaten Malang, ada di Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo. Lalu di Kabupaten Probolinggo ada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Trending di Regional