Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Kesehatan · 10 Jan 2025 11:39 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini


					ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa) Perbesar

ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa)

Probolinggo ,- Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China, sudah ada di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember pun mengimbau penumpang agar  tidak khawatir.

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, meski virus HMPV ini sudah masuk Indonesia, namun pemerintah belum mengeluarkan aturan bagi penumpang kereta api sehingga aturan tetap berlaku seperti biasa.

“Seperti sebelumnya, untuk aturan tetap penumpang harus memiliki tiket kereta api sesuai identitas diri, dan penumpang tidak perlu membawa hasil, atau sertifikat tes covid, ataupun wajib masker,” kata Cahyo, Jum’at (10/1/25).

Meski demikian, jika penumpang merasa kurang enak badan, sebelum naik kereta api, bisa melakukan pemeriksaan atau selama perjalanan dapat menggunakan masker.

Selanjutnya, jika dalam perjalanan merasa kurang sehat, penumpang dapat menghubungi petugas untuk nantinya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 3 lokasi wilayah Daop 9 Jember.

Adapun lokasi pos kesehatan tersebut yakni berada di Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, dan Stasiun Banyuwangi.

Kemudian, di 3 stasiun tersebut juga terdapat klinik Mediska, yang memiliki tenaga kesehatan. Klinik siap memberikan penanganan jika terdapat penumpang yang kurang sehat.

“Terlepas dari itu, KAI setiap harinya selalu melakukan pencucian sarana kereta baik interior dan eksterior. Tak lupa juga dilakukan fumigasi pada kereta api setelah selesai beroperasi,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan