Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Kesehatan · 10 Jan 2025 11:39 WIB

Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini


					ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa) Perbesar

ANTRI: Para penumpang saat antri di peron Stasiun Probolinggo. (Foto: istimewa)

Probolinggo ,- Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China, sudah ada di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember pun mengimbau penumpang agar  tidak khawatir.

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, meski virus HMPV ini sudah masuk Indonesia, namun pemerintah belum mengeluarkan aturan bagi penumpang kereta api sehingga aturan tetap berlaku seperti biasa.

“Seperti sebelumnya, untuk aturan tetap penumpang harus memiliki tiket kereta api sesuai identitas diri, dan penumpang tidak perlu membawa hasil, atau sertifikat tes covid, ataupun wajib masker,” kata Cahyo, Jum’at (10/1/25).

Meski demikian, jika penumpang merasa kurang enak badan, sebelum naik kereta api, bisa melakukan pemeriksaan atau selama perjalanan dapat menggunakan masker.

Selanjutnya, jika dalam perjalanan merasa kurang sehat, penumpang dapat menghubungi petugas untuk nantinya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 3 lokasi wilayah Daop 9 Jember.

Adapun lokasi pos kesehatan tersebut yakni berada di Stasiun Probolinggo, Stasiun Jember, dan Stasiun Banyuwangi.

Kemudian, di 3 stasiun tersebut juga terdapat klinik Mediska, yang memiliki tenaga kesehatan. Klinik siap memberikan penanganan jika terdapat penumpang yang kurang sehat.

“Terlepas dari itu, KAI setiap harinya selalu melakukan pencucian sarana kereta baik interior dan eksterior. Tak lupa juga dilakukan fumigasi pada kereta api setelah selesai beroperasi,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional