Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Regional · 10 Jan 2025 13:26 WIB

Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan


					Kantor Dinkes Lumajang. Perbesar

Kantor Dinkes Lumajang.

Lumajang, – Program Makan Gratis Bergizi sudah mulai diwujudkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Meski beberapa daerah di Indonesia sudah diberlakukan, namun ada beberala daerah yang tidak menjadi target makan gratis bergizi, salah satunya Kabupaten Lumajang.

Sub Koordinator Farmasi dan Alat Kesehatan Makanan dan Minuman Dinkes-P2KB Lumajang Sri Lestari mengatakan, memang Lumajang tidak menjadi target percontohan makan gratis bergizi.

“Namun, Pemkab Lumajang telah membentuk tim khusus pengawasan makanan. Tim khusus itu bakal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang,” kata Sri, Jumat (10/1/25).

Kata Sri, tim yang dimaksud akan bertugas sebagai pembina dan pengawas bagi para petugas yang memberikan makanan.

“Tujuannya untuk mengontrol jenis makan apa saja yang nantinya akan didistribusikan di setiap sekolah,” katanya.

Dalam program prioritas ini, kata dia, ada tiga poin yang dilakukan oleh Dinkes Lumajang seperti, memberikan pembinaan dan pengawasan kepada penerima itu utamanya.

“Kedua pemberian bimtek penjamah makanan yang ditunjuk sebagai pra-syarat. Inspeksi kesehatan lingkungan di tempat pengolahan,” jelasnya.

Setelah beberapa tahapan itu berjalan, setiap penjamah makanan atau penyedia makanan yang telah ditunjuk juga harus memiliki sertifikat laik hygienie sanitasi (SLHS) terlebih dahulu sebagai salah satu syarat kelengkapan perizinan.

“Inspeksi kesehatan pada lokasi yang ditentukan. Secara kemampuan kami siap untuk itu, nanti akan dibantu puskesmas yang masing-masing sudah punya alat sanitarian kid. Itu bisa memeriksa terkait apa makanannya tercemar zat  seperti, ekoli, boraks atau yang lainnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, Kabupaten Lumajang mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program ini sangat relevan untuk membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.

Meskipun anggaran per porsi makanan bergizi gratis diturunkan dari Rp15.000 menjadi Rp10.000, Pj. Bupati Indah Wahyuni mengaku, optimistis kualitas makanan tetap terjaga.

“Dengan perencanaan yang matang, anggaran ini tetap bisa menghasilkan makanan bergizi dan berkualitas untuk masyarakat. Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyat kecil,” pungkas Yuyun. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

Trending di Regional