Menu

Mode Gelap
Truk ODOL di Puger Jember Tuai Polemik, DPRD Panggil Dishub Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang Tenaga Non-ASN Jember Menjerit! Honor Tak Cair, Wadul ke DPRD Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang Pj Bupati Lumajang Minta Pengelolaan Administrasi Jadi Kunci Utama dalam Program Pembangunan yang Efektif

Regional · 10 Jan 2025 13:26 WIB

Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan


					Kantor Dinkes Lumajang. Perbesar

Kantor Dinkes Lumajang.

Lumajang, – Program Makan Gratis Bergizi sudah mulai diwujudkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Meski beberapa daerah di Indonesia sudah diberlakukan, namun ada beberala daerah yang tidak menjadi target makan gratis bergizi, salah satunya Kabupaten Lumajang.

Sub Koordinator Farmasi dan Alat Kesehatan Makanan dan Minuman Dinkes-P2KB Lumajang Sri Lestari mengatakan, memang Lumajang tidak menjadi target percontohan makan gratis bergizi.

“Namun, Pemkab Lumajang telah membentuk tim khusus pengawasan makanan. Tim khusus itu bakal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang,” kata Sri, Jumat (10/1/25).

Kata Sri, tim yang dimaksud akan bertugas sebagai pembina dan pengawas bagi para petugas yang memberikan makanan.

“Tujuannya untuk mengontrol jenis makan apa saja yang nantinya akan didistribusikan di setiap sekolah,” katanya.

Dalam program prioritas ini, kata dia, ada tiga poin yang dilakukan oleh Dinkes Lumajang seperti, memberikan pembinaan dan pengawasan kepada penerima itu utamanya.

“Kedua pemberian bimtek penjamah makanan yang ditunjuk sebagai pra-syarat. Inspeksi kesehatan lingkungan di tempat pengolahan,” jelasnya.

Setelah beberapa tahapan itu berjalan, setiap penjamah makanan atau penyedia makanan yang telah ditunjuk juga harus memiliki sertifikat laik hygienie sanitasi (SLHS) terlebih dahulu sebagai salah satu syarat kelengkapan perizinan.

“Inspeksi kesehatan pada lokasi yang ditentukan. Secara kemampuan kami siap untuk itu, nanti akan dibantu puskesmas yang masing-masing sudah punya alat sanitarian kid. Itu bisa memeriksa terkait apa makanannya tercemar zat  seperti, ekoli, boraks atau yang lainnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, Kabupaten Lumajang mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program ini sangat relevan untuk membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.

Meskipun anggaran per porsi makanan bergizi gratis diturunkan dari Rp15.000 menjadi Rp10.000, Pj. Bupati Indah Wahyuni mengaku, optimistis kualitas makanan tetap terjaga.

“Dengan perencanaan yang matang, anggaran ini tetap bisa menghasilkan makanan bergizi dan berkualitas untuk masyarakat. Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyat kecil,” pungkas Yuyun. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kirab Pataka Semarakkan Hari Jadi ke-339 Kota Pasuruan

8 Februari 2025 - 17:05 WIB

KAI Daop 9 Jember Siapkan 24 Perjalanan Kereta untuk Lebaran 2025

7 Februari 2025 - 19:43 WIB

Marak Pembuangan Bayi di Sungai, LBH Jentera Perempuan Jember Ngaku Prihatin

3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Tim Ahli Teliti Koin Kuno Pasuruan, Warisan Sejarah atau Bukan?

31 Januari 2025 - 18:34 WIB

Seindah Panorama Semeru, Senikmat Kopi Khas Senduro

29 Januari 2025 - 15:27 WIB

Akan Dibantu Alat EWS Baru dari Swiss, BPBD Lumajang Masih Kaji Sesuai Kebutuhan

29 Januari 2025 - 12:51 WIB

Petani Pasuruan Temukan Ribuan Koin Kuno dan Guci Bertuliskan Aksara Tiongkok

26 Januari 2025 - 14:34 WIB

Durian Gencono Lumajang Banyak Diburu Pecinta Durian Luar Daerah

26 Januari 2025 - 14:16 WIB

Seniman Pasuruan Tampilkan Karya Seni Bertema Ketahanan Pangan dalam Pameran di Grati

24 Januari 2025 - 15:05 WIB

Trending di Regional