Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

Lingkungan · 3 Jan 2025 21:19 WIB

Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas


					PUTUS: Kondisi Jembatan Desa Sumberejo, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, yang putus disapu banjir. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

PUTUS: Kondisi Jembatan Desa Sumberejo, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, yang putus disapu banjir. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasca putusnya jembatan penghubung desa di Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, warga dan pemerintah desa membangun jembatan darurat.

Sementara sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), rencananya akan membangun jembatan semi permanen.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh. Zubaidulloh mengatakan, untuk sementara jembatan darurat dari bambu akan dimaksimalkan untuk menopang mobilisasi warga.

Jembatan darurat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Meski belum 100 persen, namun jembatan bambu sudah bisa digunakan.

“Jembatan darurat yang saat ini dikerjakan akan menjadi akses pengganti jembatan utama. Namun hanya dapat dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja,” kata Zubaidulloh, Jum’at (3/1/25).

Disamping itu, lanjut Zubaidulloh, pihaknya berencana membangun jembatan semi permanen dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Pembangunan jembatan semi permanen, terlebih dahulu akan diajukan kepada Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Pengajuan pembangunan akan dilakukan dalam 2 pekan kedepan.

“Untuk spesifikasinya hampir sama dengan jembatan yang putus kemarin. Namun jembatan bentuknya semi permanen, karena kami tidak boleh membangun permanen,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas dan Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, putus pada Senin sore (30/12/24).

Praktis dengan putusnya jembatan, membuat warga harus memutar sejauh 4 km jika hendak menuju ke desa sebelah. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan