Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Lingkungan · 6 Des 2024 20:09 WIB

Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal


					NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)
Perbesar

NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)

Probolinggo,- Setelah 13 hari pasokan air bersih warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berhenti, akhirnya Jum’at siang (6/12/24), pasokan air bersih kembali normal.

Kabag Teknik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, normalnya pasokan air bersih ke Pulau Gili Ketapang terjadi setelah pipa yang putus selesai diperbaiki.

Perbaikan dan penyambungan pipa PDAM, menurut Hari, dilakukan sejak pagi hari. Ada dua titik pipa yang disambungkan agar pasokan air kembali normal.

“Alhamdulillah, saat petugas tiba, pipa sudah terangkat sehingga perbaikan dengan penyambungan pipa dapat cepat dilakukan,” kata Hari.

“Namun proses penyambungan butuh waktu 30 menit atau lebih lama dibandingkan dengan penyambungan di darat, karena bergoyang,” imbuh dia.

Pada pukul 11.00 WIB, dua titik penyambungan pipa yang sebelumnya terputus akibat tersangkut jangkat, dapat diperbaiki dan tersambung.

Meski sudah tersambung, petugas terlebih dahulu melakukan pembuangan udara, pembuangan air laut yang masuk, atau flushing selama 2 jam lebih.

Agar tak terjadi lagi, Perumdam akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaran untuk memberitahu kepada kapal ukuran besar agar tak lego jangkar di sekitar lokasi pipa.

Selain itu, petugas juga akan membuat peta dan koordinat pipa dalam laut untuk memudahkan deteksi kondisi pipa saluran air.

“Terlebih kepada penduduk Pulau Gili Ketapang tetap waspada dan memberitahukan kepada kapal lain untuk tidak berlabuh di titik koordinat pipa Perumdam,” imbuh Hari. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Danau Ranu Pani Menyusut Drastis, Luas Badan Air Tinggal Separuhnya

10 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Probolinggo Masuki Musim Hujan, Cuaca Ektrem Intai 24 Kecamatan

9 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Masuki Musim Pancaroba, BPBD Kota Probolinggo Mulai Mitigasi Bencana

2 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Trending di Lingkungan