Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Lingkungan · 6 Des 2024 20:09 WIB

Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal


					NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)
Perbesar

NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)

Probolinggo,- Setelah 13 hari pasokan air bersih warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berhenti, akhirnya Jum’at siang (6/12/24), pasokan air bersih kembali normal.

Kabag Teknik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, normalnya pasokan air bersih ke Pulau Gili Ketapang terjadi setelah pipa yang putus selesai diperbaiki.

Perbaikan dan penyambungan pipa PDAM, menurut Hari, dilakukan sejak pagi hari. Ada dua titik pipa yang disambungkan agar pasokan air kembali normal.

“Alhamdulillah, saat petugas tiba, pipa sudah terangkat sehingga perbaikan dengan penyambungan pipa dapat cepat dilakukan,” kata Hari.

“Namun proses penyambungan butuh waktu 30 menit atau lebih lama dibandingkan dengan penyambungan di darat, karena bergoyang,” imbuh dia.

Pada pukul 11.00 WIB, dua titik penyambungan pipa yang sebelumnya terputus akibat tersangkut jangkat, dapat diperbaiki dan tersambung.

Meski sudah tersambung, petugas terlebih dahulu melakukan pembuangan udara, pembuangan air laut yang masuk, atau flushing selama 2 jam lebih.

Agar tak terjadi lagi, Perumdam akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaran untuk memberitahu kepada kapal ukuran besar agar tak lego jangkar di sekitar lokasi pipa.

Selain itu, petugas juga akan membuat peta dan koordinat pipa dalam laut untuk memudahkan deteksi kondisi pipa saluran air.

“Terlebih kepada penduduk Pulau Gili Ketapang tetap waspada dan memberitahukan kepada kapal lain untuk tidak berlabuh di titik koordinat pipa Perumdam,” imbuh Hari. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan